Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T06:26:06ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-06-17T01:42:32Z2019-10-01T11:47:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34937This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/349372016-06-17T01:42:32ZLAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL )
SMAN 1 MUNTILANPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta merupakan
mata kuliah wajib yang ditempuh oleh mahasiswa kependidikan. Kegiatan PPL merupakan
kesempatan bagi mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu yang bersifat teoritis yang diterima
di perkuliahan. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan teori-teori tersebut
dan sekaligus mencari ilmu yang bersifat faktual, tidak sekedar teoritis seperti pada saat
kegiatan perkuliahan. Kegiatan PPL dapat bertujuan untuk mendapatkan berbagai
pengalaman mengenai proses pembelajaran dan kegiatan dalam lingkungan sekolah yang
digunakan sebagai bekal bagi calon tenaga pendidik yang memiliki nilai, sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan yang digunakan sebagai tenaga pendidik.
SMAN 1 Muntilan berlokasi di Dusun Tamanagung, Muntilan, Kabupaten Magelang
merupakan salah satu sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten
Magelang. Program PPL di SMAN 1 Muntilan dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus
sampai dengan 12 September 2015. Kegiatan PPL yang dilakukan meliputi tahap persiapan,
praktik mengajar, dan pelaksanaan.
Pelaksanaan PPL ini dilakukan dengan mengajar di kelas selama kegiatan
pembelajaran di sekolah tersebut sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Pengajaran di kelas
pada kegiatan PPL ini diharapkan dapat dilakukan minimal 4 kali pertemuan, namun
praktikan dapat melakukan kegiatan pengajaran di kelas sebanyak 76 kali untuk kelas. yaitu
kelas X MIA 1, X MIA 2, X MIA 3, X MIA 4, X MIA 5, XI MIA 4, XI MIA 5, dan XI MIA 6.
Metode yang digunakan dalam pengajaran di kelas antara lain, diskusi, tanya jawab,
ceramah, permainan dan presentasi. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran digunakan
beberapa media, antara lain video, LCD dan lagu-lagu bahasa Jerman. Banyak kendala dan
hambatan selama waktu dilaksanakannya PPL, baik yang bersifat intern maupun ekstern, di
antaranya dalam pengelolaan kelas yang sulit untuk dikendalikan, karena peserta didik
sangat aktif dan antusias dalam pembelajaran sehingga kelas tidak terkendali. Namun, hal
ini merupakan suatu kenyataan bahwa anak usia SMA memang dalam perkembangan seperti
itu, dan hal ini merupakan suatu proses untuk menuju yang lebih baik.
Dengan adanya kegiatan PPL ini, praktikan mendapat bekal pangalaman dan
gambaran nyata tentang kegiatan dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah. Adanya
kerjasama, kerja keras dan disiplin akan sangat mendukung terlaksananya program-program
PPL dengan sukses. Dengan terselesaikannya kegiatan PPL ini diharapkan dapat tercipta
tenaga pendidik yang professional dan berkualitas.
Program PPL selain sebagai wahana untuk pelatihan dan pembelajaran bagi
mahasiswa, juga menjadi usaha Universitas Negeri Yogyakarta untuk turut berkontribusi
dalam mentransformasikan nilai-nilai kependidikan kepada sekolah tersebut. Harapannya,
bukan hanya transfer of knowledge yang diberikan mahasiswa, tetapi juga transfer of value.
Keberadaan mahasiswa PPL UNY diharapkan dapat membuat perubahan-perubahan
sebagai upaya memajukan pendidikan Indonesia.Ema Safitri Ema Safitri