Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T14:55:19ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-04-25T08:43:34Z2022-09-21T04:27:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31787This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/317872016-04-25T08:43:34ZPengembangan Model Manajemen ICT Center Untuk Memberikan Kontribusi Mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Kemendiknas telah melakukan investasi cukup besar berupa pembangunan Jejaring komputer Pendidikan Nasional yang disebut Jardiknas, pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia yang dikenal dengan nama ICT center. Hasil survey penelitian tahun 2010 di wilayah Malang Raya, secara umum ICT center yang dibangun di SMK-SMK sudah tidak berkembang dan tidak berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model manajemen ICT center sesuai karakteristik SMK sehingga dapat memberikan kontribusi mutu pada SMK tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development yang dikembangkan oleh Borg and Gall. Langkah awal penelitian ini adalah memotret manajemen ICT center di wilayah Jawa Timur, dan dilanjutkan membuat draft model manajemen beserta instrumennya. Langkah berikutnya adalah preliminary field testing melalui experts judgment, kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen di SMKN-9 Malang.Uji coba produk di lapangan dilaksanakan pada ICT center kota yaitu di SMKN-4 Malang. Setelah dilakukan revisi produk, langkah selanjutnya uji coba produk dengan skala lebih luas yang diimplementasikan pada ICT center Kabupaten di SMKN-1 Singosari.
Hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) berdasarkan hasil survey ICT center di 12 daerah Jawa Timur secara rata-rata persentase kelayakan manajemen ICT center diperoleh sebesar 54,63%. Hasil tersebut menjelaskan bahwa manajemen ICT center berada pada tingkatan kelayakan yang sedang, ini mengilustrasikan pengelolaan ICT center terus mengalami penurunan kualitas sejak di lahirkan tahun 2007; (2) ujicoba model manajemen ICT center terhadap beberapa tenaga ahli, diperoleh hasil dengan skala persentase diatas 81%, hal tersebut menjelaskan bahwa secara keseluruhan produk penelitian ini sangat layak untuk diimplementasikan; (3) hasil diklat diperoleh profil manajemen yang efisien serta tanggapan materi diklat yang memenuhi kriteria valid oleh peserta; (4) uji coba efektivitas kinerja manajemen pada skala terbatas dan lebih luas menunjukkan bahwa model manajemen ICT center memenuhi kriteria sangat efektif; (5) berdasarkan 9 aspek yang digunakan model manajemen ICT center, aspek SDM mempunyai perbedaan penilaian pre dan posttest tertinggi dari stakeholders sekolah.Hakkun Elmunsyah