Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T11:50:20ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2012-12-11T02:44:22Z2019-01-29T17:40:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8578This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/85782012-12-11T02:44:22ZDisfungsi Sosialisasi Dalam Keluarga Sebagai Dampak Keberadaan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Seiring perkembangan zaman orang tua semakin mengalihkan fungsi
sosialisasinya ke dalam lembaga pendidikan terkait. Munculnya Lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mendorong keluarga mempercayakan
pendidikan putra-putrinya ke dalam lembaga tersebut. Masuknya anak ke dalam
lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadikan fungsi sosialisasi dalam
keluarga mengalami pergeseran dan menyebabkan terjadinya disfungsi sosialisasi
dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: Pertama, faktor
apa yang mendorong orang tua untuk memasukkan anaknya di lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kedua, mendeskripsikan dampak
keberadaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terhadap terjadinya
disfungsi sosialisasi keluarga.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang
diperoleh melalui kata-kata dan tindakan, sumber tertulis serta foto. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara,
observasi, dokumentasi. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah
teknik purposive sampling yaitu 6 orang keluarga, 3 orang pengelola/guru PAUD
dan 3 orang masyarakat. Teknik validitas data menggunakan teknik trianggulasi
sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri
dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada dua hal. Pertama, munculnya
lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi solusi bagi orang tua dan
mendorong orang tua untuk memasukkan putra-putrinya di dalam lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang disebabkan karena adanya tiga faktor
yaitu, adanya kesibukan orang tua yang kurang mempunyai waktu dalam
mendidik anak di dalam rumah, keinginan orang tua akan pendidikan putraputrinya
dan tuntutan zaman yang semakin maju yang menjadikan anak harus siap
mental sehingga harus mendapatkan pendidikan sejak dini. Kedua, keberadaan
lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menyebabkan adanya pergeseran
fungsi sosialisasi dalam keluarga karena fungsi sosialisasi yang seharusnya
dilakukan di dalam keluarga digantikan oleh lembaga Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) sehingga menyebabkan adanya disfungsi sosialisasi dalam keluarga.
Adapun fungsi keluarga yang mengalami disfungsi yaitu, fungsi penanaman nilai
dan norma, fungsi keagamaan, fungsi pendidikan dan fungsi cinta kasih.
Kata Kunci: Keluarga, Sosialisasi, Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Setiyawan Eko