Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T12:33:42ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2012-12-18T02:17:31Z2019-01-29T17:58:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9186This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/91862012-12-18T02:17:31ZINTERFERENSI GRAMATIKAL BAHASA JAWA DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN SISWA KELAS VII SMP N 2 BAMBANGLIPURO, BANTUL, YOGYAKARTAMasalah yang dianalisis dalam penelitian ini adalah bentuk interferensi
gramatikal bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan
mendeskripsikan bentuk interferensi gramatikal bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia
yang terjadi pada karangan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bambanglipuro, Bantul,
Yogyakarta serta faktor yang menyebabkan terjadinya interferensi tersebut.
Subjek penelitian adalah karangan siswa VII SMP Negeri 2 Bambanglipuro,
Bantul, Yogyakarta. Objek penelitian ini adalah bentuk interferensi gramatikal bahasa
Jawa dalam bahasa Indonesia pada karangan siswa VII SMP Negeri 2
Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta serta faktor penyebab terjadinya interferensi.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode distribusional
dan padan referensial, sedangkan teknik analisis data meliputi teknik bagi unsur
langsung dan teknik baca markah. Keabsahan data diperoleh dari pendapat pakar
(expert judgement), pemeriksaan teman sejawat, dan referensi yang cukup.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama interferensi gramatikal
yang ditemukan sebanyak 11 jenis yang terdiri atas interferensi morfologi dan
sintaksis. Penyimpangan bidang morfologi terdiri dari afiksasi dan pengulangan.
Interferensi penggunaan awalan meliputi (1) penggunaan kata kerja berawalan keuntuk
menyatakan ter- menandai perbuatan, dan (2) penggunaan kata kerja nasal (N-).
Penggunaan akhiran meliputi (1) kata kerja berakhiran –an untuk menyatakan makna
‘melakukan perbuatan pada bentuk dasar’ dan (2) penggunaan unsur berupa akhiran -
e dan –ne yang sepadan dengan akhiran –nya dalam bahasa Indonesia. Bentuk
pengulangan yang ditemukan berupa pengulangan seluruhnya yang meliputi (1)
pengulangan penuh kata benda atau kata kerja untuk membentuk pengulangan
sebagian kata kerja yang menyatakan perbuatan ‘berulang-ulang’ dan (2)
pengulangan penuh kata benda atau kata kerja untuk membentuk pengulangan
sebagian kata kerja yang bermakna ‘tindakan atau perbuatan yang dilakukan dengan
santai’. Bentuk interferensi penggunaan kata tugas bahasa Jawa pada bahasa
Indonesia, yaitu (1) kata terus untuk menyatakan setelah itu. Interferensi pada pola
kalimat kontruksi frasa meliputi (1) frasa predikatif dengan pola padha + KK/KS, (2)
frasa nominal dengan pola KB + -nya + KB, (3) frasa numeralia dengan pola KB + KBil, (4) frasa adverbia dengan pola KKet + KS + KKet. Kedua, faktor penyebab
interferensi yang ditemukan merupakan faktor dari dalam diri siswa.
Kata kunci : interferensi, gramatikal.PRIHATININGSIH EMIDA