Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T15:20:23ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-11-16T03:27:48Z2019-01-30T05:26:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28245This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/282452015-11-16T03:27:48ZPENGELOLAAN ALAT PRAKTIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan alat praktik di
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
Penelitian yang hanya dilakukan di satu sekolah ini dapat dikatakan merupakan
suatu studi kasus yang jika dilihat dari tujuan keilmuannya termasuk penelitian
deskriptif yang tidak menjelaksan hubungan sebab-akibat antar variabel. Oleh karena
data yang akan dihimpun mencakup prosedur pengelolaan, mekanisme dan sarana
penyimpanan serta kondisi alat praktik, serta dokumentasi proses pengelolaan alat
praktik, maka data dihimpun menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumen.
Khusus untuk wawancara yang menjadi informan utamanya adalah Wakil Kepala
Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Kepala Jurusan, dan pengelola alat praktik SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengelolaan alat praktik (perencanaan
pengadaan, penyimpanan, penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan) di SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta dilakukan oleh masing-masing jurusan; (2) Perencanaan
kebutuhaan alat praktik dilakukan oleh jurusan masing-masing melalui rapat koordinasi
jurusan yang melibatkan guru dan tool man, yang menentukan kebutuhan alat praktik
berdasarkan evaluasi kondisi alat praktik yang ada menurut kebutuhan setiap mata
pelajaran. Hasil rapat dibuat dalam bentuk proposal yang diajukan ke sekolah. Di
sekolah rencana pengadaan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia dalam
Rancangan Kegiatan Anggaran Sekolah yang berasal dari SPP siswa, bantuan
pemerintah, dan bantuan yayasan. Berdasarkan anggaran yang tersedia sekolah
menentukan skala prioritas alat praktik yang akan dibeli pada tahun berjalan atau
ditangguhkan pembeliannya. Proses pengadaannya sendiri dilakukan oleh jurusan,
karena jurusan yang mengetahui spesifikasi alat praktik; (3) Alat praktik baru yang
masuk ke sekolah dari hasil pembelian dan sumbangan dicatat oleh koordinator bengkel
dan tool-man jurusan menggunakan koding yang berbeda antar jurusan; (4) alat praktik
disimpan di gudang penyimpanan masing-masing jurusan, (5) Penggunaan alat praktik
dikoordinasikan oleh kordinator bengkel dan tool-man masing-masing jurusan. Kedua
petugas ini yang mengatur jadwal penggunaan alat praktik, dan (6) Pemeliharaan alat
praktik dilakukan melalui prosedur maintenence and repair (MR) oleh koordinator
bengkel dan tool-man jurusan serta guru dan siswa. Pemeliharaan dan perbaikan alat
yang rusak dilakukan berrdasarkan jadwal harian, mingguan, bulanan, dan tahunan
yang telah ditetapkan, kecuali bersifat darurat. Jadi secara keseluruhan pengelolaan alat
praktik di SMK Muhammadiah 3 Yogyakarta dari mulai perencanaan kebutuhan
sampai penghapusan dilakukan oleh jurusan dengan berkoordinasi dengan Kepala
Sekolah, kecuali dalam penetapan anggaran yang dilakukan di tingkat sekolah.Cahyani Dewi-