Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-19T13:04:57ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-08-25T02:02:09Z2019-01-30T02:31:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25512This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255122015-08-25T02:02:09ZPENGARUH KEAKTIFAN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN
KEGIATAN OSIS TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK
PIRI 1 YOGYAKARTAPENGARUH KEAKTIFAN DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN
KEGIATAN OSIS TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK
PIRI 1 YOGYAKARTA
Oleh:
Dedi Nugroho
NIM. 10503241024
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh Keaktifan
Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap Kesiapan kerja Siswa Kelas XII di SMK PIRI 1
Yogyakarta, (2) Mengetahui pengaruh Keaktifan Kegiatan OSIS terhadap
Kesiapan kerja Siswa Kelas XII di SMK PIRI 1 Yogyakarta, (3) Mengetahui
pengaruh Keaktifan Kegiatan Ekstrakurikuler dan Keaktifan Kegiatan OSIS secara
bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII di SMK PIRI 1
Yogyakarta.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian ex-post facto. Variabel dalam
penelitian ini adalah Keaktifan Kegiatan Ekstrakurikuler (X1) dan Keaktifan
Kegiatan OSIS sebagai variabel bebas serta Kesiapan kerja (Y) sebagai
variabel terikatnya. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII di SMK
PIRI 1 Yogyakarta sebanyak 154 siswa. Penentuan jumlah sampel menggunakan
Nomogram Harry King dengan taraf kesalahan 7% sehingga didapatkan jumlah
sampel 70 siswa. Selanjutnya teknik pengambilan sampel menggunakan simple
random sampling purposive dengan cara diundi. Pengumpulan data
menggunakan metode kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis regresi sederhana dan teknik analisis regresi
ganda.
Hasil penelitian ini adalah (1) Keaktifan Kegiatan Ekstrakurikuler memiliki
hubungan positif dan signifikan terhadap Kesiapan Kerja Siswa yang ditunjukkan
dengan persamaan regresi Y = 0,407X1 + 41,971 dan nilai rhitung = 0,427,
koefisien determinasi = 0,182 yang artinya sebesar 18,2% variabel ini
mempengaruhi Kesiapan Kerja Siswa, (2) Keaktifan Kegiatan OSIS memiliki
hubungan positif dan signifikan terhadap Kesiapan Kerja Siswa yang ditunjukkan
dengan persamaan regresi Y = 0,305X2 + 48,045 dan nilai rhitung = 0,397,
koefisien determinasi = 0,157 yang artinya sebesar 15,7% variabel ini
mempengaruhi Kesiapan Kerja Siswa , (3) Keaktifan Kegiatan Ekstrakurikuler dan
Keaktifan Kegiatan OSIS secara bersama-sama memiliki hubungan positif dan
signifikan terhadap Kesiapan Kerja Siswa yang ditunjukkan dengan persamaan
regresi Y= 0,292X1 + 0,190X2 + 33,361, nilai Rhitung = 0,478, dan nilai Fhitung lebih
besar dari Ftabel sebesar 9,928>3,13, koefisien determinasi = 0,229 yang artinya
sebesar 22,9% kedua variabel ini secara bersama-sama mempengaruhi Kesiapan
Kerja Siswa.
Kata Kunci : Kegiatan Ekstrakurikuler, Kegiatan OSIS, Kesiapan KerjaNugroho Dedi