Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T14:27:50ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-12-05T08:38:31Z2019-01-30T12:05:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44235This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/442352016-12-05T08:38:31ZPEMBELAJARAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA
MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X
TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan capaian
kompetensi ranah kognitif, siswa yang mengikuti pembelajaran metode discovery
learning dengan siswa yang mengikuti pembelajaran metode konvensional, (2)
perbedaan pencapaian kompetensi ranah psikomotorik, siswa yang mengikuti
pembelajaran metode discovery learning dengan siswa yang mengikuti
pembelajaran metode konvensional.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas X Program Keahlian TAV SMK Muhammadiyah 1
Bantul yang berjumlah 50 siswa, terdiri dari 25 siswa dari kelas X TAV1 sebagai
kelas eksperimen dan 25 siswa dari kelas X TAV2 sebagai kelas kontrol. Untuk
menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan dengan cara random.
Teknik Pengambilan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan uji-t.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah : (1) terdapat perbedaan capaian
kompetensi ranah kognitif, antara siswa yang mengikuti pembelajaran metode
discovery learning (
풙
̅
푫푳
= 7
7
,
8
)
dengan
siswa
yang mengikuti
pembelajaran
metode
konvensional
(
풙
̅
풌풐풏풗
=
66,8)
pada topik
menerapkan maca
m
-
macam
gerbang dasar rangkaian logika
,
t
hitung >
t
tabel
(3
,
3
6
9
>
2,011
) pada taraf
signifikansi 0,05
dengan db sebesar 48
.
(2)
terdapat
perbedaan capaian
kompetensi
ranah psikomotorik,
antara
siswa
yang mengikuti
pembelajaran
metode
discovery
learning
(
풙
̅
푫푳
=
82,2
) dengan
siswa
yang mengikuti
pembelajaran metode
konvensional
(
풙
̅
풌풐풏풗
=
75,6)
pada topik
menerapkan
macam
-
macam gerbang dasar rangkaian logika
,
t
hitung >
t
tabel
(3,
220
>
2,011
)
pada taraf signifikansi 0,05
dengan db sebesar 48
.Nashrullah Darmawan2016-04-26T01:03:06Z2019-10-01T12:08:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31804This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/318042016-04-26T01:03:06ZLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTULPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar mengenal serta menghayati seluk beluk lembaga pendidikan dengan segenap permasalahannya. Baik yang berkaitan dengan proses pembelajaran maupun kegiatan administrasi pendidikan. Melalui PPL mahasiswa dapat menerapkan disiplin ilmu yang diperoleh di kampus untuk diterapkan ke dalam lingkungan pendidikan, baik formal maupun non formal. PPL juga berfungsi sebagai salah satu cara melatih mental mahasiswa di dalam dan di luar kelas. Selain itu, PPL dapat menambah pengalaman dan wawasan dalam proses KBM, agar nantinya mahasiswa mempunyai bekal untuk terjun kedalam dunia pendidikan sebagai tenaga pendidik.
Secara umum pelaksanaan PPL meliputi empat tahapan yaitu : tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan penyusunan laporan. Tahapan pelaksanaan PPL meliputi tahap pembekalan, penerjunan dan praktik mengajar. Pelaksanaan program PPL dimulai dari tanggal 10 Agustus dan diakhiri tanggal 12 September 2015. Dalam pelaksanaan program PPL perlu melakukan observasi kelas, konsultasi, pembuatan administrasi guru, praktik mengajar dan evaluasi. Dalam praktik mengajar praktikan mengampu kelas X TAV 1 dengan mata pelajaran Teknik Listrik dan Elektronika Dasar, total jam pertemuan dikelas adalah 40 jam. Hasil penilaian untuk kelas X TAV 1 teori secara ideal dan empiris nilai siswa sudah cukup baik dan 100% sudah diatas KKM. Sementara untuk penilaian praktik secara ideal dan empiris pada job 1 ada 4 kelompok nilai dibawah KKM dan job 2 sampai job 4 semua kelompok sudah mendapatkan nilai diatas KKM.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan PPL ini adalah pengalaman nyata baik dalam bentuk pengalaman mengajar maupun pengalaman dalam mengenali dan mengatasi berbagai permasalahan yang timbul di lingkungan sekolah. Secara keseluruhan program kerja PPL terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar, meskipun masih terdapat kekurangan. Berdasarlan hasil pengolahan data penilaian siswa terhadap mahasiswa PPL secara ideal sebanyak 9 siswa menilai dalam kategori baik dan sebanyak 6 siswa menilai dalam kategori sangat baik, sedangkan secara empiris sebanyak 6 siswa menilai dalam kategori baik dan 3 siswa menilai dalam kategori sangat baik, sehingga kompetensi mahasiswa dalam mengajar bisa dikatakan sudah baik. Harapannya, semua pengalaman ini semoga dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik dan dapat dijadikan bekal dalam pengabdian diri di satuan tingkat SMK di masa yang akan datang.Nashrullah Darmawan