Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T20:07:35ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2012-08-29T09:50:06Z2019-01-29T16:00:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/4521This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/45212012-08-29T09:50:06ZPELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN KOMPETENSI YANG DICAPAI PADA PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI KAYU DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran : (1) pelaksanaan standar isi kompetensi-kompetensi dasar (SK-KD) pada program keahlian konstruksi kayu di SMK Negeri 3 Yogyakarta, (2) tingkat keluasan materi standar kompetensi-kompetensi dasar (SK-KD) pada program keahlian konstruksi kayu di SMK Negeri 3 Yogyakarta, (3) tingkat kedalaman materi standar kompetensi-kompetensi dasar (SK-KD) pada program keahlian konstruksi kayu di SMK Negeri 3 Yogyakarta, (4) kesesuaian alokasi waktu pelaksanaan standar kompetensi-kompetensi dasar (SK-KD) pada program keahlian konstruksi kayu di SMK Negeri 3 Yogyakarta, (5) kendala yang di hadapi pada program keahlian konstruksi kayu di SMK Negeri 3 Yogyakarta.
Penelitian ini dilakukan pada program keahlian konstruksi kayu di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru produktif program keahlian konstruksi kayu. Metode penelitian yang digunakan adalah evaluasi dengan cara mengevaluasi pelaksanaan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Teknik pengumpul data dan instrumen menggunakan kuesioner/angket didukung dengan wawancara. Analisis data secara deskriptif kuantitatif dengan teknik persentase.
Hasil penelitian pelaksanaan standar kompetensi program keahlian konstruksi kayu di SMK Negeri 3 Yogyakarta menunjukan bahwa: (1) tingkat pelaksanaan standar kompetensi dan kompetensi dasar sebesar 91,304% termasuk dalam kategori lengkap; (2) tingkat keluasan materi standar kompetensi sebesar 73,913% termasuk dalam kategori cukup luas; (3) tingkat kedalaman materi standar kompetensi sebesar 73,913% termasuk dalam kategori cukup dalam; (4) kesesuaian alokasi waktu pelaksanaan pembelajaran teori sebesar 56,349% termasuk kategori kurang dan sedangkan untuk praktek sebesar 78,684% termasuk kategori sesuai. Kendala yang dihadapi guru dalam penyampaian standar kompetensi yaitu kurangnya sarana pendukung pelaksanaaan belajar mengajar seperti media pembelajaran atau model peraga, peralatan praktek sehingga pengetahuan siswa kurang maksimal dan hanya terbatas pengetahuan guru tentang materi standar kompetensi yang disampaikan.
Supangat Dany