Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T13:09:40ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-08-03T04:42:45Z2019-10-01T11:58:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/38479This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/384792016-08-03T04:42:45ZLAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
DI SMP NEGERI 2 MOYUDANPraktik Pengalaman Lapangan merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh
oleh setiap mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam hal ini
PPL digunakan sebagai bekal mahasiswa kependidikan sebelum menjadi tenaga
pendidik. Dalam kesempatan kali ini, penulis melaksanakan praktik pengalaman
lapangan di SMP Negeri 2 Moyudan.
PPL ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman tentang proses pembelajaran
dan kegiatan persekolahan lainnya yang digunakan sebagai bekal untuk menjadi
tenaga pendidik yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dibutuhkan sebagai seorang pendidik. Kegiatan awal dalam PPL ini adalah observasi
kelas, kelas yang diobservasi adalah kelas VII B. Kegiatan obeservasi ini bertujuan
memberikan pengalaman awal tentang situasi kelas, kegiatan yang kedua adalah
persiapan, dalam persiapan ini ada yang sifatnya administratif dan persiapan yang
sifatnya personal. Persiapan yang sifatnya administratif berupa konsultasi dalam
penyusunan RPP yang terkait dengan materi, metode, dan media yang akan
digunakan, sedangkan yang sifatnya personal adalah mempersiapkan fisik dan
mental. Inti kegiatan PPL ini terdiri dari dua yaitu praktik mengajar dan membuat
administrasinya.
Dalam kegiatan PPL di SMP Negeri 2 Moyudan, penyusun mendapat
kesempatan praktik mengajar di kelas VIII F. Dalam pelaksanaan praktik pengalaman
lapangan menggunakan media power point dan video sedangkan metode atau strategi
pembelajaran yang digunakan berupa sosio drama, diskusi, tanya jawab dan
permainan dan kuis. Dalam pelaksanaan PPL yang berupa praktik mengajar, situasi
pembelajaran secara umum dapat terkendali, interaksi belajar mengajar dapat
terkondisikan, akan tetapi masih ada beberapa permasalahan yang dihadapi pada saat
pelaksanaan PPL. Seperti kurangnya fasilitas media pembelajaran berupa LCD
Proyektor (Liquid Crystal Display Proyektor) pada semua kelas selain itu dalam
vi
proses pembelajaran masih sangat rendah tingkat pertisipasi dari siswa selama proses
pembelajaran sehingga tak jarang ada beberapa siswa yang sulit untuk dikondisikan
dalam pembelajaran di kelas. Untuk itu sangat diperlukan peranan praktikan dalam
mengatasi berbagai permasalahan tersebut, antara lain dengan mempersiapkan
metode dan media pembelajaran yang menarik sehingga membangkitkan ketertarikan
siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.DEWI FLOREN GUSMAWATI DEWI FLOREN GUSMAWATI