Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T12:06:54ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-06-20T04:45:24Z2019-10-01T11:46:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/35025This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/350252016-06-20T04:45:24ZLAPORAN KEGIATAN PPL
LOKASI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA (DISDIKPORA)
KABUPATEN MAGELANG
JUDUL:
ANALISIS PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH DITINGKAT SD/MI/SLDB SE-KABUPATEN MAGELANGSeiring perkembangan zaman, sistem pendidikan telah mengalami
perubahan, baik dari segi peningkatan kualitas guru, kurikulum maupun peserta
didik. Dalam peningkatan kualitas peserta didik, khususnya dalam evaluasi
pembelajaran, perlu diberlakukan Ujian Sekolah. Sejalan dengan hal tersebut,
penyelenggaraan Ujian Sekolah ini tak lepas dari perencanaan dan persiapan yang
dilakukan oleh tiap-tiap lembaga pendidikan. Sukses tidaknya pelaksanaan ujian
bergantung pada bagaimana persiapan dilakukan secara matang oleh semua pihak
dan sarana prasarana yang memenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana penyelenggaraan Ujian Sekolah di tingkat SD/MI di Kabupaten
Magelang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.
Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang.
Subjek dalam penelitian ini adalah Staff Bidang Pendidikan Dasar Sekolah Dasar.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara
dan dokumen. Dari hasil penelitian dapat diperoleh data bahwa dalam proses
penyelenggaraan Ujian Sekolah 2015, pemerintah dan satuan pendidikan harus
menyiapkan, menyusun, menetapkan dan merakit paket soal dengan ketentuan
bahwa, 25% paket soal dengan melibatkan para pendidik (satuan pendidikan) yang
mewakili seluruh Kabupaten/Kota di wilayahnya. Sedangkan 75% paket soal
ditetapkan oleh pemerintah provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian
Agama.
Kendala dalam persiapan Ujian Sekolah 2015 di Kab. Magelang Selama
pendataan pun masih terdapat kesalahan data sehingga harus direvisi dan
diperbaiki. Kendala dalam pelaksanaan Ujian Sekolah 2015 di Kab. Magelang tidak
ada kendala apapun, semua berjalan dengan lancar. Hanya saja jumlah peserta
yang mengikuti Ujian Sekolah tidak sesuai dengan data awal. Adapun tugas dan
wewenang sekolah dan dinas dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah bahwa naskah
soal 75% (tujuh puluh lima persen) kisi-kisinya ditetapkan oleh
Kementerian dengan melibatkan para pendidik dari SILN di
wilayahnya. Mengambil 25% (duapuluh lima persen] paket soal dari
Badan atau sekolah.
Evaluasi dari hasil Ujian Sekolah ini adalah bahwa secara kualitas,
pendidikan di kab. Magelang mengalami peningkatan. Dari hasil wawancara dan
penilaian kuisioner, menggambarkan bahwa setiap sekolah telah mengalami
peningkatan dari hasil Ujian Sekolahnya. Namun secara kuantitas, bahwa peserta
Ujian Sekolah masih terdapat siswa yang belum dapat mengikuti Ujian Sekolah yang
dikarenakan masih adanya siswa yang malas, anak ABK dan tidak bersekolah
(bekerja).DEVI FITRIANA DEVI FITRIANA