Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T12:47:44ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2017-07-05T01:35:49Z2019-10-01T11:34:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50351This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/503512017-07-05T01:35:49ZLAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGANPPL (Praktik Pengalaman Lapangan) merupakan salah satu wujud dari Tri
Darma Perguruan Tinggi yang berbunyi “Pendidikan dan Pengajaran”. Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu wadah untuk menerapkan,
mempraktekan, dan mengamalkan ilmu yang selama ini telah dipelajari dalam bidang
keahlian maupun ilmu keguruan yang berkaitan dengan peserta didik dalam proses
belajar mengajar sesuai bidang ilmu yang di pelajari. Dengan adanya program ini
mahasiswa dapat mengembangkan serta menerapkan ilmu yang telah didapatnya
kepada para siswa di sekolah. Mahasiswa berperan sebagai guru yang sebenarnya di
dalam kelas. Praktik pengalaman lapangan atau praktik mengajar ini mulai
dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2016 s.d. 15 September 2016 berlokasi di SMA N
10 Yogyakarta. Dalam praktik mengajar mahasiswa terlebih dahulu melaksanakan
persiapan pembelajaran, yaitu mulai dari observasi, membuat perangkat pembelajaran
sampai dengan evaluasi. Kemudian melakukan koordinasi dan konsultasi kepada guru
pembimbing di sekolah tersebut serta di bimbing juga oleh dosen Pembimbing
lapangan
Dalam bimbingan PPL, mahasiswa (penulis) mendapatkan kesempatan untuk
mengajar di kelas XI IPA 1 dan 3. Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum
KTSP, sehingga penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya (RPP) juga
menggunakan kurikulum KTSP. Penggunaan metode pembelajaran yang diterapkan
adalah dengan metode ceramah, demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab. Media yang
digunakan adalah Power Point, Aplikasi Molecule Shape, dan Video Pembelajaran.
Sedangkan peralatan yang digunakan adalag White Board, LCD, spidol, lembar kerja.
Penulis juga mengadakan tugas terstruktur individu untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah disampaikan.
Pada tahap pelaksanaan, mahasiswa diberi kesempatan mengajar minimal
sebanyak 8 kali tatap muka. Dalam praktiknya, penyusun telah mengajar sebanyak 16
kali pertemuan di kelas. Jam-jam tersebut terpenuhi melalui praktik mengajar tetap di
kelas XI IPA 1 dan 3. Dalam kegiatan PPL di SMA Negeri 10 Yogyakarta,
mahasiswa mendapatkan pengalaman langsng secara nyata berkaitan dengan
perencanaan dan pembuatan perangkat pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
pengelolaan kelas serta kegiatan sekolah lainnya. Sehingga, mahasiswa telah dapat
menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh dan dimiliki sesuai
dengan prodi masing-masing.DEBY AYUDIYA SAPUTRI DEBY AYUDIYA SAPUTRI