Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T16:21:09ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2022-08-15T08:21:23Z2022-08-15T08:21:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73907This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739072022-08-15T08:21:23ZPengembangan Model Pembelajaran Moral dalam Keluarga untuk Meningkatkan Kemampuan Orang Tua Menstimulasi Perilaku Hormat dan Tanggung jawab Anak Usia 4-6 Tahun.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran moral dalam keluarga (MPMK) untuk meningkatkan kemampuan orang tua menstimulasi perilaku hormat dan tanggung jawab yang sesuai kebutuhan, layak, praktis, dan efektif.
Penelitian ini menggunakan model R & D yang dikembangkan oleh Borg dan Gall yang terdiri dari 10 langkah. Subjek penelitian ini adalah ahli model pembelajaran, ahli materi, ahli media, anak TK berusia 4-6 tahun, guru TK, dan orang tua yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Uji coba terbatas melibatkan tujuh orang tua beserta anaknya yang memiliki jenjang pendidikan berbeda usia 4-6 tahun. Subjek uji luas adalah 30 orang tua beserta anaknya dengan tingkat pendidikan yang berbeda dan anak usia 4-6 tahun. Data penelitian dikumpulkan melalui tes, angket, observasi, dan wawancara dan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Model pembelajaran MPMK meliputi sintak/langkah pembelajaran yang terdiri dari menciptakan suasana hangat, memahamkan perilaku moral, merasakan perilaku moral, memotivasi untuk melakukan perilaku hormat, dan memberikan pujian perilaku moral. Model ini didukung sistem sosial, yaitu orang tua, kepala sekolah dan guru, dengan prinsip reaksi suasana menyenangkan, menghargai anak, memberi contoh, diskusi dengan nalar, ditumbuhkan empati, diberi motivasi melakukan secara kontinu, diberikan pujian dan berpusat pada anak. Sistem pendukung berupa buku panduan, materi, jurnal stimulasi, media stimulasi hormat, media stimulasi tanggung jawab, instrumen kemampuan perilaku anak, instrumen kemampuan stimulasi orang tua, pelatihan guru dan orang tua. Model ini memiliki dampak pada peningkatan kemampuan orang tua dalam menstimulasi perilaku anak, dan kemampuan perilaku hormat dan tanggung jawab anak usia 4-6 tahun, (2) Model MPMK memenuhi kriteria kelayakan yang dilihat dari aspek model, materi, media, dan instrumennya dengan nilai validitas sebesar 0,896-0,956, (3) Model MPMK yang dikembangkan memenuhi kepraktisan berdasarkan penilaian orang tua termasuk dalam kategori sangat mudah digunakan, (4) Model MPMK memenuhi kriteria keefektifan ditunjukkan dengan nilai t= 0,000 < alpha 0,05 yang berarti signifikan terdapat perbedaan antara sebelum dan setelah diberikan model. Hal ini berarti ada peningkatan kemampuan orang tua dalam menstimulasi dan kemampuan anak dalam berperilaku hormat dan tanggung jawab. Dengan demikian, model pembelajaran yang dikembangkan berkualitas memenuhi kriteria layak, praktis dan efektif.Nur CholimahAchmad Dardiri2019-10-10T02:36:48Z2019-10-10T02:36:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66099This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/660992019-10-10T02:36:48ZThe Learning Design of Entrepreneurship Learning Model for Early Age ChildrenThis article was aimed at describing the stages in designing an entrepreneurship learning model for early age children as the second phase of the study. This model is a combination of contextual and thematic learning models. Based on the research there are seven contains for these model some components namely constructive learning, inquiry, questioning, learning communities, modelling, reflection, and authentic assessments. The entrepreneurship learning is divided into two phases: planning and implementation. In the planning stage, the teacher sets the aspects to be integrated, maps the basic competencies, selects and assigns themes or topics to be united, develops a theme mapping, prepares a syllabus consisting of weekly and daily lesson plans, and implements the lesson plans. The implementation stage consists of opening, main activity, and closing. The main activity is divided into five phases: exploration, investigation, representation, display, and closing. The entrepreneurship learning employed authentic assessment such as observations with anecdotal record, checklist, and rating scale.Martha Christiantimarthachristianti@uny.ac.idBambang SuprayitnoNur Cholimah