Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T15:16:59ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-08-12T10:56:53Z2019-01-30T01:51:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24852This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/248522015-08-12T10:56:53ZPENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN PNEUMATIK DENGAN MENGGUNAKAN
METODE DISKUSIPROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA
INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANANPENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN PNEUMATIK DENGAN MENGGUNAKAN
METODE DISKUSIPROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA
INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN
Oleh :
Candra Setiawan
NIM 10518244004
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran pneumatik kelas XII Elektronika Industri melalui
metode pembelajaran diskusi. Ada dua aspek yang ditingkatkan yaitu
kemampuan aspek afektif dan aspek kognitif. Penelitian dilaksanakan di SMK
Muhammadiyah Prambanan dengan subjek penelitian ini adalah siswa kelas X
paket keahlian Elektronika Industri.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan
kelas adalah penelitian yang bersiklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap
yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data
menggunakan lembar observasi aktivitas siswa untuk mengetahui peningkatan
aspek afektif siswa dan instrumen pre-test, post-test serta dokumen nilai siswa
tahun sebelumnya untuk mengetahui peningkatan aspek kognitif siswa. Analisis
data yang digunakan adalah dengan deskriptif kualitatif. Kriteria keberhasilan
yang ditetapkan untuk masing-masing indikator pengamatan aktivitas siswa
adalah 75% siswa dinyatakan lulus dan nilai rata-rata kelas memperoleh minimal
85.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) penerapan metode pembelajaran
diskusi dapat meningkatkan kemampuan aspek afektif siswa. Siklus I persentase
siswa lulus sebesar 64%, meningkat pada Siklus II menjadi 76%, (2) penerapan
model pembelajaran diskusi dapat meningkatkan kemampuan aspek kognitif
siswa. Persentase siswa lulus tahun sebelumnya sebesar 72,24% meningkat
pada post-test Siklus I menjadi 87.5% dengan nilai rata-rata 84.66. Setelah
dilanjutkan Siklus II, aspek kognitif mengalami peningkatan. Pada post-test
Siklus II persentase siswa lulus menjadi 100% dengan nilai rata-rata 90.63.
Kata kunci : keaktifan, diskusi, hasil belajar, penelitian tindakan kelas, pneumatikSetiawan Candra