Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T17:41:46ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-12-07T01:46:08Z2019-01-30T12:06:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44297This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/442972016-12-07T01:46:08ZBANGUNAN INDIS SEBAGAI OBJEK PENCIPTAAN LUKISANTujuan penulisan ini adalah untuk mendeskrepsikan konsep penciptaan proses
visualisasi, tema, teknik dan bentuk lukisan dengan judul Bangunan Indis Sebagai
Objek Penciptaan Lukisan.
Metode yang digunakan adalah metode observasi,eksperimentasi, dan
visualisasi.Observasi yaitu pengamatan secara langsung dan tidak langsung
menggunakan bantuan fotografi. Selanjutnya eksperimen dilakukan untuk
menemukan kemungkinan-kemungkinan teknis visual yang optimal menggunakan
cat minyak dengan teknik basah. Selain untuk mencapai hasil visual yang baik,
eksperimentasi dilakukan untuk menyesuaikan objek dengan gaya realistik.
Setelah dilakukan pembahasan dan penciptaan maka dapat disimpulkan
bahwa1) konsep penciptaan lukisan adalah kekaguman serta keprihatinan terhadap
bangunan Indis yang memiliki nilai historis, arkeologis dan estetis. Ungkapan
tersebut diwujudkan dengan melukiskannya secara realistik dengan melukiskannya
secara realistik dengan memperhatikan ketepatan, baik ketepatan proporsi, warna,
perspektif serta karakter bangunan Indis tersebut. Harapan pelukisan bangunan Indis
ini supaya perhatian terhadap bangunan Indis lebih mendapatkan perhatian dan
kesadaran terhadap salah satu hasil kebudayaan yang pernah ada di Indonesia
khususnya Jawa Tengah.2) Tema lukisan adalah bangunan Indis yang berada di Jawa
Tengah yang berbagai bentuk dan keadaannya, baik bangangunan dalam keadaan
terawat atau bangunan rusak yang dialih fungsikan, bangunan yang bermacam-
macam bentuknya yang ditampilkan secara realistik. 3) Proses yang dilakukan dalam
penciptaan lukisan ini menggunakan bantuan fotografi. Penggambarannya dengan
menggunakan alat seperti penggaris, kuas, pisau palet, kain lap, dan wadah berisi
bensin. Bahan yang digunakan adalah cat minyak, pelarut, dan kanvas. Teknik yang
digunakan adalah teknik basah dan pengunaan cat secara impasto. Proses melukis
dimulai dengan sketsa pada kanvas dilanjutkan proses pewarnaan dan finishing.4)
Bentuk lukisan adalah realistik,dikerjakan berdasarkan interpretasi terhadap objek.
Hasil lukisan tersebut adalah : “Artilleri-Kavalleri, Mangkunegaran”(120x90cm)
”Loji Gandrung, Surakarta” (125cmx90cm)“Sudut Kota Lama, Semarang”(120x90)
“Gedung Kuning, Semarang” (120cnx90 cm )” Komplek karesidenan Kedu I,
Magelang” (125cmx90 cm) Komplek karesidenan Kedu II, Magelang” (120 x 90 cm)
“Home Stay Gondang Winangoen, Klaten” (120x90 cm ) “Rumah Sakit
Jiwa,Magelang”(110cmx9cm).“Pabrik Rokok praoe Lajar,Semarang”
(100cmx80cm),“Kantor Bupati, Purworejo”(120cmx90cm).Suksma Jati Cahyaningrat