Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T17:02:39ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-11-11T08:49:03Z2019-01-30T05:21:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28155This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281552015-11-11T08:49:03ZRANCANG BANGUN PIRANTI PEMANTAU DENYUT JANTUNG DENGAN PRINSIP REFLECTANCE PHOTOPLETHYSMOGRAPHPenelitian ini bertujuan untuk (1) membuat prototype sistem deteksi isyarat denyut jantung menggunakan metode Photoplethysmography yang mampu menampilkan dan merekam bentuk isyarat denyut jantung, (2) membandingkan hasil frekuensi metode PPG dengan metode PCG.
Alat pemantau laju denyut jantung ini menggunakan metode optik yang mana jaringan tubuh akan berperan sebagai pemantul sinar inframerah. Sinar inframerah yang dipantulkan oleh jaringan tubuh (jari tangan) akan diterima oleh fotodioda. Isyarat yang ditangkap oleh fotodioda sangatlah kecil dan mengandung banyak noise, sehingga perlu adanya penguatan dan penyaringan isyarat. Penguatan isyarat pada penelitian ini menggunakan rangkaian penguat instrumentasi AD620AN dengan penguatan yang dapat diatur menggunakan potensio. Penyaringan isyarat denyut jantung menggunakan rangkaian lowpass filter karena denyut jantung manusia bekerja pada frekuensi tertentu (di bawah 10 Hz). Isyarat yang sudah disaring dan dikuatkan akan direkam dengan laptop melalui aplikasi audicity.
Berdasarkan hasil uji coba, dapat disimpulkan bahwa prototype sistem deteksi isyarat denyut jantung menggunakan metode photoplethysmography yang dibuat dari inframerah dan fotodioda mampu menampilkan dan merekam bentuk isyarat denyut jantung. Perbandingan frekuensi denyut jantung antara metode PPG dan PCG hasilnya sama.
Kata kunci: denyut jantung, fotodioda dan inframerah, photoplethysomographTaufik Agus Budiyanto