Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T18:32:08ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-10-19T00:53:30Z2019-01-30T04:03:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27097This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/270972015-10-19T00:53:30ZPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
JIGSAWUNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA SISWA PADA MATA
PELAJARAN PKN KELAS IV DI SDN KLEDOKAN DEPOKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama siswa pada mata
pelajaran PKn kelas IV melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw di SDN Kledokan Depok.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action
research) yang dilakukan dalam tahapan siklus meliputi tahap perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini merupakan penelitian
kolaborasi, dimana guru bertindak sebagai pelaksana dalam pembelajaran PKn
dengan model kooperatif tipe Jigsaw dan peneliti sebagai observer. Subjek
penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas IV SD N Kledokan Depok yang
berjumlah 26 orang. Objek penelitian ini adalah kerjasama siswa pada mata
pelajaran PKn melalui penerapan model kooperatif tipe Jigsaw.Instrumen
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, pedoman
wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi berupa foto kegiatan
pembelajaranyang dilakukan tiap pertemuan. Observasi dilakukan oleh dua
pengamat yang telah disamakan persepsinya terlebih dahulu. Validitas yang
digunakan adalah validitas internal credibility yang dilakukan dengan cara
triangulasi dan member check. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model kooperaif tipe
Jigsawdalam pembelajaran PKn dapat meningkatkan kerjasama siswa. Pada siklus
1 kerjasama siswa dalam kategori cukup dengan indikator hanya satu sampai tiga
siswa yang aktifdi kelompok. Aspek yang dominan muncul yaitu komunikasi,
menghargai kontribusi, dan tidak mendominasi kelompok. Kategori cukup perlu
peningkatan ke dalam kategori baik, maka pada siklus 2 semua aspek kerjasama
muncul yaitu komunikasi, memberikan sumbangan ide, menghargai kontribusi,
mendorong partisipasi dan tidak mendominasi kelompok. Adapun kendalakendala
yang ditemukan ketika penerapan pembelajaran dengan model kooperatif
tipe Jigsaw yaitu siswa yang dominan dikelompoknya, siswa yang lambat dalam
berdiskusi, dan siswa cerdas yang cepat bosan mengikuti pembelajaran karena
harus mengimbangi siswa yang lambat, serta siswa yang selalu terlatih untuk
bersaingRoy Bawe