Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T20:43:28ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-12-19T07:39:25Z2019-01-30T12:23:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44841This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/448412016-12-19T07:39:25ZTINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK YANG
MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA
DI SMA N 1 Jetis BantulPenelitian ini disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMA
Negeri 1 Jetis Bantul. Latar belakang dari penelitian ini adalah karena peneliti
melihat banyaknya siswa yang kurang serius dalam mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler, kurang termotivasi untuk mengikuti ekstrakurikuler, kurang
kerjasama antar anggota tim serta kurangnya rasa tanggung jawab ketika
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat
kecerdasan emosional siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMA
Negeri 1 Jetis Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik
pengumpulan datanya menggunakan angket kecerdasan emosional. Populasi
dalam penelitian ini terdiri dari 105 peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler
olahraga antara lain bolabasket, bola voli, dan futsal. Teknik pengambilan data
dalam penelitian ini adalah dengan mengambil data dari seluruh populasi peserta
didik yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga sejumlah 105 peserta didik.Uji
reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach dan memperoleh
koefisien reliabilitas sebesar 0,839.Teknik analisis menggunakan analisis
deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase tingkat kecerdasan emosional
peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMA N 1 Jetis Bantul.
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa tingkat
kecerdasan emosional peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga di
SMA N 1 Jetis Bantul berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 3 peserta didik
atau 2,3% , 24 peserta didik atau 23,3% memiliki kecerdasan emosional tinggi, 52
peserta didik atau 49,5% memiliki kecerdasan emosional sedang, 20 peserta didik
atau 19,1% memiliki kecerdasan emosional rendah, sedangkan 6 peserta didik
atau 5,8% kecerdasan emosional sangat rendah.Bahtiar Wiwit Dwiyanto