Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T12:18:07ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2019-11-27T04:14:37Z2019-11-27T04:14:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66791This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/667912019-11-27T04:14:37ZPengembangan Media Pembelajaran Matematika
Edutainment Berbasis Guided Inquiry Berorientasi Pemahaman Konsep dan Minat
Belajar Siswa pada Materi Peluang Kelas VIII SMPPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa
media pembelajaran matematika edutainment yang bernama “Proadventure”.
Materi di dalam produk dikembangkan dengan pendekatan Guided Inquiry yang
dapat memberikan pemahaman konsep dan meningkat kan minat belajar siswa pada
materi peluang kelas VIII SMP. Produk yang dihasilkan dapat diunduh dari Google
Playstore dan dapat dijalankan pada Smartphone Android.
Proses pengembangan produk mengadopsi model pengembangan ADDIE
yang terdiri dari 5 tahapan yaitu: (1) tahap analyze yang mencakup; memilih materi,
menentukan tujuan pembelajaran, memeriksa landasan pengembangan,
mengonfirmasi calon pengguna, menentukan metode penyampaian,
mengidentifikasi sumber daya, dan menyusun rencana proyek, (2) tahap design
yang mencakup; membuat flowchart, membuat storyboard, membuat dan
mengumpulkan konten, menggabungkan konten, dan memilih strategi pengujian
serta penyusunan instrumen tes, (3) tahap develop yang mencakup; membangun
produk, mengembangkan panduan penggunaan, melakukan validasi ahli, dan
melakukan revisi formatif, (4) tahap implement yang mencakup; mempersiapkan
guru dan siswa, serta penggunaan produk, (5) tahap evaluate, yang merupakan
kajian akhir produk hasil pengembangan. Produk telah diimplementasikan kepada
siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Semparuk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini terdiri dari:
lembar validasi ahli materi, lembar validasi ahli media, lembar observasi
keterlaksanaan pembelajaran, angket minat belajar siswa, dan instrumen tes
pemahaman konsep materi peluang.
Kualitas produk yang dikembangkan dikaji melalui 3 aspek yaitu: kevalidan,
kepraktisan, dan keefektifan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk
“Proadventure” valid dengan rerata skor validasi materi 4.91 dengan skor maksimal
5 dan rerata skor validasi media 4.80 dengan skor maksimal 5. Produk juga dinilai
praktis dengan rerata persentase keterlaksanaan pembelajaran 95%. Produk juga
dinilai efektif ditinjau dari pemahaman konsep dan minat belajar siswa. Siswa yang
memiliki skor di atas batas ketuntasan minimal sebanyak 88%. Kemudian rata-rata
minat belajar siswa meningkat dari 79,96 dalam kategori rendah hingga 89,96
dalam kategori sedang.
Kata kunci : Media Pembelajaran, Edutainment, Pendekatan Guided Inquiry,
Pemahaman Konsep, Minat Belajar SiswaAhmad BahauddinWahyu Setyaningrum2019-07-15T08:39:17Z2019-07-15T08:39:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63409This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634092019-07-15T08:39:17ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA EDUTAINMENT BERBASIS GUIDED INQUIRY BERORIENTASI PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI PELUANG KELAS VIII SMPPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran matematika edutainment yang bernama “Proadventure” yang dapat diunduh dari Google Play Store. Produk berisikan materi Peluang untuk kelas VIII SMP yang dikembangkan dengan pendekatan Guided Inquiry yang dapat memberikan pemahaman konsep dan meningkatkan minat belajar siswa. Proses pengembangan produk mengadopsi model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu: analyze, design, develop, implement, evaluate. Produk telah diimplementasikan kepada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Semparuk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, angket minat belajar siswa, instrumen tes pemahaman konsep materi peluang, serta lembar validasi ahli materi dan ahli media. Kualitas produk yang dikembangkan dikaji melalui 3 aspek yaitu: kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa “Proadventure” valid dengan rerata skor validasi materi 4.91 (98,2%) dan rerata skor validasi media 4.80 (96%). Produk dinilai praktis dengan rerata persentase keterlaksanaan pembelajaran 95%. Produk juga dinilai efektif ditinjau dari pemahaman konsep dan minat belajar siswa. Siswa yang memiliki skor di atas batas ketuntasan minimal sebanyak 88%. Kemudian rata-rata minat belajar siswa meningkat dari 79,96 dalam kategori rendah hingga 89,96 dalam kategori sedang.Ahmad Bahauddinahmad_bahauddin@live.com