Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T12:37:51ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2018-02-06T06:51:31Z2019-10-01T11:25:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55397This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/553972018-02-06T06:51:31ZPRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT)Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) merupakan salah satu mata kuliah yang
wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa S1 pendidikan di semua jurusan sebagai
bentuk pembelajaran dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa pendidikan di
UNY. Kegiatan ini mempunyai visi untuk memberikan pengalaman dan kesempatan
bagi mahasiswa untuk belajar menjadi guru atau tenaga kependidikan yang
profesional. Praktik mengajar yang dilakukan akan memberikan pengalaman
sekaligus referensi kepada mahasiswa terhadap kenyataan yang ada dilapangan,
terutama yang berkaitan erat dengan kondisi dan perilaku siswa, sehingga dapat
menentukan sikap, strategi, metode, dan media pembelajaran dengan cepat dan tepat.
Kegiatan PLT dilaksanakan pada tanggal 15 september 2017 sampai dengan
tanggal 15 november 2017 berlokasi di SMK YAPPI WONOSARI yang beralamat
di Bansari, Kepek, Wonosari Gunung Kidul. Sebelum memulai PLT ada beberapa
tahapan yang harus dipersiapkan, diantaranya membuat administrasi guru.
Administrasi guru dibuat setelah melakukan observasi dan konsultasi dengan guru
pembimbing di sekolah yang bersangkutan. Untuk kesiapan mengajar, sebelum
masuk kelas mahasiswa praktikan disyaratkan untuk menyusun materi dan RPP serta
menyiapkan media yang kemudian dikonsultasikan dengan guru pembimbing.
Praktik mengajar dilakukan di jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK YAPPI
WONOSARI, mengajar mata pelajaran Pemeliharaan/Servis Bahan Bakar Bensin
tipe Efi di empat kelas yaitu kelas XIOA, Kelas XIOB, Kelas XIOC dan Kelas
XIOD. PLT dilaksanakan selama 8 minggu dengan 8 kali tatap muka untuk setiap
kelasnya.
Pada akhir pratik mengajar,mahasiswa melakukan evaluasi kepada siswa.
Sejumlah 97 siswa kelas XI otomotif dinyatakan nilainya sudah mencapai KKM
yaitu diatas 75, sedangkan 33 diantaranya belum mencapai KKM dan harus
melakukan remidi. Semua siswa yang melakukan remidi mampu menyelesaikan
ulangan dengan baik, sehingga semua siswa kelas XI nilainya sudah mencapai KKM.
Selama kegiatan PLT banyak manfaat yang bisa diambil. Diantaranya pelajaran
dan pengalaman yang sangat berharga baik pengalaman akademik maupun nonakademik
dari guru-guru SMK. Selain itu selama pelaksanaan PLT juga ada
beberapa hambatan, namun hambatan-hambatan itu dapat diatasi, sehingga PLT
berjalan lancar. Setelah kegiatan PLT harapannya semakin memahami dan
menghayati proses pendidikan disekolah. Kerjasama dan komunikasi yang baik
antara semua pihak merupakan cara yang ampuh untuk mengatasi permasalahan
tersebut, sehingga kedepan akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
perkembangan sekolah, siswa dan mahasiswa.BOBY PURNOMO BOBY PURNOMO