Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T17:07:34ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2017-03-30T01:41:34Z2017-03-30T01:41:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48397This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/483972017-03-30T01:41:34ZPengembangan Model Edukasi–Supervisi–Evaluasi Aktivitas Fisik
Terpadu Bagi Penderita Sindrom Metabolik di Rumah Sakit Wirosaban
YogyakartaPenelit ian ini bertujuan untuk menguji efektivitas”Program Melangkah dengan
Diabetes dan Sindrom Metabolik”pada penderita sindrom metabolik dan diabetes peserta
organisasi Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) di RS Kota Yogyakarta. Program ini
menggunakan beberapa instrumen yakni buku panduan jalan kaki, catatan langkah kaki,
pesan SMS harian dari peneliti kepada peserta, dan penggunaan pedometer (pencatat jumlah
langkah kaki).
Dalam penelitian ini akan dilakukan uji kemanfaatan”Program Melangkah dengan
Diabetes dan Sindrom Metabolik”secara objektif dan subyektif. Secara obyektif
kemanfaatan diuji dengan melakukan randomized control trial pada 43 penderita sindrom
metabolik dan diabetes anggota PERSADIA-RS Kota Yogyakarta yang secara acak
dikelompokkan dalam kelompok kontrol (22 orang) dan kelompok perlakuan (21 orang).
Pada minggu pertama (baseline) dilakukan pengukuran tingkat aktivitas fisik menggunakan
pencatat jumlah langkah kaki (pedometer) dan Physical Activity Rating (PAR), determinan
sosial kognitif (keyakinan diri, harapan, kendali diri dan dukungan sosial), parameter
antropometrik (basal metabolik index, rasio perut/panggul), tekanan darah, kadar glukosa
darah (KGD), kadar trigliserida, dan kadar HDL Kolesterol. Pada akhir minggu ke 12,
dilakukan kembali pemeriksaan yang sama seperti pada minggu pertama. Analisis data
dilakukan untuk melihat ada tidaknya perbedaan variabel yang diukur dengan uji paired t
test. Penilaian uji kemanfaatan secara subjektif akan dilakukan dengan jalan mengundang
seluruh peserta dalam kelompok perlakuan di akhir program untuk mengikuti focus group
discussion yang membahas pengalaman mereka dalam mengikuti program.
Hasil penelit ian menunjukkan bahwa “Program Melangkah dengan Sindrom
Metabolik” efektif untuk memperbaiki status sosio kognitif penderita diabetes dalam
berolahraga sehingga dapat meningkatkan aktivitas fisik (jumlah jalan kaki harian, waktu
jalan kaki per minggu dan aktivitas sedang berat per minggu yang didasarkan pada PAR),
dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya mendapatkan pedometer tanpa
dukungan/support psikologis secara intensif. Walaupun demikian aktivitas fisik pada
kelompok kontrol juga mengalami peningkatan, walaupun lebih kecil dibanding dengan
kelompok pelakuan. Penurunan KGD (HbA1C dan KGD 2 jam setelah makan), di temukan
pada kedua kelompok (kelompok kontrol dan kelompok perlakuan) pada minggu ke-12
dibandingkan dengan minggu ke-0 (baseline). Pemberian program secara utuh kemungkinan
dapat meningkatkan aktivitas fisik secara jangka panjang, akan tetati pemberian hanya
pedometer saja, juga telah bermanfaat secara klinis menurunkan kadar glukosa darah (A1C
dan KGD 2 jam).Kushartanti BM WaraM.S. SumaryantiSriwahyuniati Ch. FajarArovah Novita Intan2012-08-06T07:51:14Z2019-10-02T02:16:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2985This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29852012-08-06T07:51:14ZPENGAJARAN STATISTIKA PADA MAHASISWA PJKR FIK UNY DENGAN APLIKASI LANGSUNG DI KOMPUTERPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan serapan matakuliah statistika, dengan metode aplikasi langsung di komputer. Penelitian diterapkan pada mahasiswa PJKH.FIK-UNYyang mengambil matakuliah statistika, pada semester khllsus 2001. Peningkatan serapan matakuliah statistika dengan aplikasi langsung di komputer ini diharapkan dapat meningkatkan pero!ehan nilai akhir mahasiswa, dan memberi keterampilan untuk memilih cara analisis yang tepat, melakukan analisis sendiri di komputer, serta membaca hasil print outnya. Dengan keterampilan ini, mahasiswa akan dapat menghemat biaya analisis data dan mempercepat masa studinya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kclas yang terdiri atas tiga siklus. Masing-masing siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian berjumlah 14 mahasiswa PJKR peserta mata kuliah Statistika. Penelitian dilakukan selama 8 minggu dengan [rekuensi tatap muka 4 kali seminggu. Semula direncanakan adanya kegiatan aplikasi komputer setelah satu pokok bahasan selesai, namun hasil refleksi kemudian mengubah jadwal, sehingga diletakkan pada minggu-minggu terakhir setelah semua teori diberikan. Setelah satu pokok bahasan, mahasiswa diberi tugas mandiri menganalisis data dengan kalkulator. Pelaksanaan tugas, lembar pengamatan, dan hasil ujian merupakan bahan refleksi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesulitan dalam memahami konsep-konsep statistika apabila dilepaskan dari pennasalahan kontekstualnya dalam penelitian. Dengan dasar ini akhimya diadakan perubahan strategi pembelajaran dengan pendekatan: Problem Based Learning pada siklus berikutnya. Penggunaan aplikasi komputer di setiap selesainya pokok bahasan, mengalami kendala, terutama dalam pembacaan hasil prinl out. Hal tersebut terjadi karena dibutuhkan konsep yang utuh untuk bisa membaca hasil print out. Dengan alasan ini, akhimya dilakukan rescheduling. Pada siklus tiga dilakukan diskusi komprehensif sebelum dan sesudah aplikasi komputer untuk kemudian dilakukan ujian akhir. Hasil ujian akhir mendapatkan adanya nilai A sebesar 14, 29 %, nilai B sebesar 78,57 %, nilai C sebesar 7,14 %, dan tanpa nilai D maupun E Kushartanti BM WaraNgatman