Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T14:28:11ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-06-14T03:49:56Z2019-01-30T09:35:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34530This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/345302016-06-14T03:49:56ZIMPLEMENTASI UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER ATAU COMPUTER BASED TEST (CBT)DI SMA NEGERI 1 WONOSARIPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pelaksanaan ujian
nasional berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) di SMA N 1
Wonosari yang ditinjau dari sumber daya manusia, infrastruktur, peserta didik
serta metode pelaksanaannya. (2) hambatan pelaksanaaan UN CBT di SMA N 1
Wonosari.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Subyek penelitian ini adalah proktor SMA N 1 Wonosari, Kepala TIM
UN Disdipora DIY dan Kepala Seksi Kurikulum Disdikpora Gunungkidul. Lokasi
penelitian di SMA N 1 Wonosari, DISDIKPORA Provinsi DIY dan
DISDIKPORA Kabupaten Gunungkidul. Metode pengumpulan data dengan
wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan
dengan trianggulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan teknik analisis
data model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) implementasi ujian
nasional berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) di SMA N 1
Wonosari secara rinci antara lain: (a) tahap persiapan meliputi kegiatan sosialisasi
UN CBT, pendataan sekolah, verifikasi infrastruktur, penetapan sekolah,
penetapan jadwal UN CBT, (2) tahap pengelolaan yang dilakukan meliputi
kegiatan pengelolaan personalia UN CBT di SMA N 1 Wonosari, pengelolaan
sarana dan prasarana UN CBT di SMA N 1 Wonosari, pengelolaan peserta didik
UN CBT di SMA N 1 Wonosari dan pengelolaan sistem UN CBT.
(c) tahap pelaksanaan yang dilakukan meliputi kegiatan pelaksanaan pra ujian,
pelaksanaan ujian resmi dan pengolahan hasil pengerjaan siswa. (2) hambatan
pelaksanaan UN CBT di SMA N 1 Wonosari ada 2 kelompok yaitu hambatan
teknis dan non teknis. Hambatan teknis antara lain terjadi pemadaman listrik,
kekurangan ruang untuk ruang server sekolah, spesifikasi komputer server sekolah
tidak sesuai dengan kriteria persyaratan UN CBT dan siswa yang mengikuti ujian
susulan. Hambatan non teknis adalah mental peserta didik yang terganggu karena
dijadikan bahan ujicoba dalam pelaksanaan UN CBT pada tahun 2015. Tindakan
pemecahan masalah teknis sebagai berikut: (a) menyediakan suplai daya listrik
cadangan yang berasal dari UPS, (b) perombakan ruang baca perpustakaan
menjadi ruang khusus untuk server sekolah, (c) melakukan pengadaan dan
perbaikan pada perangkat hardware komputer server yang kurang sesuai dengan
kriteria persyaratan, (d) mendaftarkan untuk mengikuti ujian susulan UN CBT.
Tindakan pemecahan masalah non teknis adalah melakukan pembinaan rutin
dengan mengadakan latihan UN CBT pada siswa.Nurhidayat Arif-