Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T06:42:25ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-07-29T07:50:20Z2019-01-30T01:29:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24056This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/240562015-07-29T07:50:20ZPENINGKATAN PERCAYA DIRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN IPS
SISWA KELAS V SD NEGERI SERANG KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan percaya diri dalam pembelajaran IPS melalui model pembelajaran kooperatif tipe think pair share pada siswa kelas V SD Negeri Serang Kulon Progo tahun ajaran 2014/2015.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Serang, Pengasih, Kulon Progo. Desain penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat kegiatan dalam tiga
tahapan, yaitu: perencanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah panduan observasi dan angket rating scale yang digunakan untuk mengukur percaya diri siswa. Teknik analisis yang
digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Percaya diri siswa dalam
pembelajaran IPS mengalami peningkatan, baik itu percaya diri batin maupun percaya diri lahir. Data awal percaya diri batin siswa memiliki rata-rata skor perolehan 88,48 dengan 12 (57,14%) siswa memperoleh kategori percaya diri
batin ≥ tinggi. Sementara itu percaya diri lahir siswa memiliki rata-rata 255,14dengan 10 (47,62%) siswa memperoleh kategori percaya diri lahir ≥ tinggi.
Pembelajaran IPS yang telah dilakukan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share pada siklus I telah dapat meningkat percaya diri batin siswa menjadi rata-rata skor perolehan 97,38 dengan 19 atau 90,48% siswa
memperoleh kategori percaya diri batin ≥ tinggi. Sementara itu percaya diri lahir siswa juga meningkat menjadi rata-rata 264,19 dengan 15 (71,43%) siswa memperoleh kategori percaya diri lahir ≥ tinggi. Dilakukannya berbagai perbaikan di siklus II menjadikan percaya diri siswa kembali mengalami peningkatan. Percaya diri batin siswa pada siklus II meiliki rata-rata 99,67 dengan 21 atau
100% siswa memperoleh kategori percaya diri batin ≥ tinggi. Percaya diri lahir siswa juga meningkat menjadi 273,19 dengan 18 (85,71%) siswa memperoleh kategori percaya diri lahir ≥ tinggi di siklus II.
Kata kunci: Percaya Diri, Think Pair ShareDitya Apriliarini