Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T15:08:23ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2017-01-20T01:42:31Z2019-01-30T12:54:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46163This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/461632017-01-20T01:42:31ZKESULITAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN DESAIN BLUS
SISWA KELAS XI TATA BUSANA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui tingkat kesulitan belajar
yang dialami siswa dalam membuat desain blus, (2) mengetahui tingkat kesulitan
belajar yang dialami siswa dalam membuat desain blus ditinjau dari aspek
kognitif, (3) mengetahui tingkat kesulitan belajar yang dialami siswa dalam
membuat desain blus ditinjau dari aspek afektif, (4) mengetahui tingkat kesulitan
belajar yang dialami siswa dalam membuat desain blus ditinjau dari aspek
psikomotorik.
Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 6 Yogyakarta yang beralamat di Jl.
Kenari 4 Yogyakarta. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Penentuan sampel
dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 27 siswa. Validitas instrumen
kognitif dengan analisis butir product moment dengan satu butir no.9 dinyatakan
gugur. Validitas instrumen afektif dan psikomotorik dengan validitas isi oleh
judgement expert dan seluruh butir instrumen dinyatakan valid. Reliabilitas
instrumen kognitif dengan analisis alpha cronbach dan 24 butir soal dinyatakan
reliabel. Reliabilitas instrumen afektif dan psikomotorik dengan kesepakatan
antar rater dan seluruh butir instrumen dinyatakan reliabel. Metode pengumpulan
data dengan metode tes berupa tes kognitif, tes psikomotorik dan lembar
pengamatan afektif. Teknik analisis data deskriptif dengan prosentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) tingkat kesulitan membuat
desain blus dengan rerata 62,26 prosentase 88,9% dengan kategori cukup sulit,
kesulitan siswa yang dominan dalam segi psikomotorik yaitu pembuatan desain
blus (2) tingkat kesulitan pembuatan blus ditinjau dari aspek kognitif mencapai
rerata skor 17,33 prosentase 55,6% dengan kategori tidak sulit, hal ini
menunjukan siswa tidak mengalami kesulitan dalam segi materi pembuatan
desain blus (3) tingkat kesulitan pembuatan desain blus dari aspek afektif
mencapai rerata 25,52 prosentase 59,3% dengan kategori tidak sulit, hal ini
menunjukan siswa tidak mengalami kesulitan dalam kejujuran, kedisiplinan, dan
kecermatan (4) tingkat kesulitan pembuatan desain blus dari aspek psikomotorik
mencapai rerata skor 26,00 prosentase 77,8 % dengan kategori cukup sulit, hal
ini menunjukan bahwa siswa masih kesulitan dalam praktik pembuatan desain
blus yang meliputi pembuatan proporsi model dan pembuatan sketsa blus. Maka
dapat disimpulkan bahwa siswa masih kesulitan dalam membuat desain blus,
dalam hal ini diperlukan metode pembelajaran yang menarik dan kreatif serta
pembimbingan yang intensif agar siswa dapat mencapai kompetensi dalam
pembuatan desain busana, khususnya desain blus.
Kata kunci : kesulitan, kompetensi, pembuatan desain blusPribudi Anggarani