Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T13:13:30ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2012-12-11T02:36:26Z2019-01-29T02:37:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8568This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/85682012-12-11T02:36:26ZPROSES PEMBUATAN SALURAN MASUK, SALURAN KELUAR DAN SISIR PADA MESIN PERAJANG ADONAN KRUPUK RAMBAKMesin pemotong atau perajang krupuk rambak yang terdiri dari saluran
masuk saluran keluar dan sisir merupakan bagian luar mesin yang juga berfungsi
sebagai penutup mesin dan melindungi pekerja dari bagian dalam mesin yang
berputar. Tujuan dari Proyek Akhir pembuatan saluran masuk, saluran keluar dan
sisir adalah; (1) mengetahui bahan yang digunakan; (2) mengetahui proses
pembuatan; (3) mengetahui proses penyambungan antar komponen serta perakitan
saluran masuk saluran keluar dan sisir dengan rangka; (4) mengetahui berapa lama
waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan saluran masuk, saluran keluar dan sisir;
(5) menggetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk perakitan komponen
dengan rangka.
Metode yang digunakan dalam pembuatan komponen meliputi identifikasi
gambar kerja, identifikasi bahan, dan identifikasi mesin serta alat perkakas.
Tahapan pembuatan meliputi pemilihan bahan, persiapan bahan, pemotongan,
pengeboran, pembentukan, penyambungan dan penyelesaian permukaan. Dengan
adanya metode-metode tersebut, diharapkan dapat membuat komponen yang
sesuai dengan gambar kerja dan dapat berfungsi dengan baik.
Bahan yang digunakan untuk membuat saluran masuk, saluran keluar dan
sisir adalah plat stainless steel dengan tebal 1,2 dan 1,5mm. Proses pembuatan
meliputi: Proses persiapan bahan, proses pemotongan, proses pengeboran, proses
pembentukan, proses penyambungan, proses finishing. Perakitan saluran masuk,
saluran keluar dan sisir dengan rangka menggunakan sambungan baut. Setelah
dilakukan pemeriksaan terhadap hasil uji fungsional, di dapatkan hasil bahwa pada
pemasangan saluran masuk, saluran keluar, dan sisir pada mesin perajang krupuk
rambak dengan menggunakan sistem baut ini masih sedikit kurang pas, tetapi hal ini
tidak begitu mempengaruhi saat pengoperasian mesin tersebut. Waktu yang
diperlukan untuk proses pembuatan saluran masuk adalah ± 115 menit, waktu
yang diperlukan untuk proses pembuatan saluran keluar adalah ± 115 menit., dan
waktu yang diperlukan untuk proses pembuatan sisir adala ± 395 menit.
Kata Kunci: saluran masuk, saluran keluar dan sisir mesin pemotong krupuk rambak.Prasetya Andi2012-07-12T01:35:53Z2019-01-29T01:46:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2230This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22302012-07-12T01:35:53ZPROSES PEMBUATAN SALURAN MASUK SALURAN KELUAR DAN SISIR PADA MESIN PERAJANG KRUPUK RAMBAK
Mesin perajang krupuk rambak yang terdiri dari saluran masuk saluran keluar dan sisir merupakan bagian luar mesin yang juga berfungsi sebagai penutup mesin dan melindungi pekerja dari bagian dalam mesin yang berputar. Tujuan dari Proyek Akhir pembuatan saluran masuk, saluran keluar dan sisir adalah (a) mengetahui bahan yang digunakan, (b) mengetahui proses pembuatan, (c) mengetahui proses penyambungan antar komponen serta perakitan saluran masuk saluran keluar dan sisir dengan rangka, (d) mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan saluran masuk, saluran keluar dan sisir, (e) menggetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk perakitan komponen dengan rangka.
Metode yang digunakan dalam pembuatan komponen meliputi identifikasi gambar kerja, identifikasi bahan, dan identifikasi mesin serta alat perkakas. Tahapan pembuatan meliputi pemilihan bahan, persiapan bahan, pemotongan, pengeboran, pembentukan, penyambungan dan penyelesaian permukaan. Dengan adanya metoda-metoda tersebut, diharapkan dapat membuat komponen yang sesuai dengan gambar kerja dan dapat berfungsi dengan baik.
Bahan yang digunakan untuk membuat saluran masuk, saluran keluar dan sisir adalah plat stainless steel dengan tebal 1,2 dan 1,5mm. Proses pembuatan meliputi: Proses persiapan bahan, proses pemotongan, proses pengeboran, proses pembentukan, proses penyambungan, proses finishing. Perakitan saluran masuk, saluran keluar dan sisir dengan rangka menggunakan sambungan baut. Waktu yang diperlukan untuk proses pembuatan saluran masuk adalah ± 115 menit, waktu yang diperlukan untuk proses pembuatan saluran keluar adalah ± 115 menit., dan waktu yang diperlukan untuk proses pembuatan sisir adalah ± 395 menit.
Prasetya Andi