Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T16:20:38ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-08-01T07:24:58Z2019-05-09T07:25:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/38129This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/381292016-08-01T07:24:58ZPerwujudan Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Dalam Implementasi Kebijakan Pendidikan Muatan Lokal MembatikPenelitian ini bertujuan: mengetahui perwujudan komitmen Pemerintah Kabupaten Bantul dalam mengakui, memfasilitasi, membina dan melindungi satuan pendidikan dan/atau program pendidikan berbasis keunggulan lokal.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif tentang perwujudan komitmen Pemerintah Daerah Bantul dalam mengimplementasikan kebijakan publik yang berbentuk pendidikan muatan lokal membatik. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala/Pegawai Dinas Pendidikan Dasar Bantul sebagai pelaksana kebijakan pemerintah daerah yang berupa Keputusan Bupati, serta Kepala/guru/staf pengajar lainnya di SMP Negeri 1 Bantul dan SMP Negeri 2
Kretek sebagai triangulasi (sumber) data penelitian. Subjek penelitian tersebut dipilih secara purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sebelum dilakukan pengambilan data, instrumen penelitian telah divalidasi oleh ahli. Data dianalisis dengan menggunakan analisis induktif dengan konsep dari Miles and Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi atau penyimpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan perwujudan komitmen Pemerintah Daerah Bantul dalam implementasi kebijakan pendidikan muatan lokal membatik yaitu dengan melibatkan Dinas Pendidikan Dasar. Perwujudan dilakukan dengan pembentukan tim P2D (Pengembang Pendidikan Dasar) Berbasis Kearifan lokal Daerah dan Hak-Hak Anak. P2D mengadakan program guna mengembangkan pendidikan muatan lokal membatik yaitu dengan cara 1) worksop; 2) pemetaan; 3) pembinaan; 4) pelatihan; 5) seminar; 6) sosialisasi; 7) festival; 8) perlombaan; 9) monitoring; dan 10) evaluasi. Fasilitas diberikan oleh Pemerintah Daerah Bantul bukan dengan bentuk pemberian barang/alat, melainkan dengan cara seminar maupun pelatihan dan kerja sama yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Dasar Bekerja Sama dengan Dikpora Yogyakarta. Pembinaan pendidikan berbasis keunggulan lokal (muatan lokal membatik) dilakukan oleh Pemerintah Bantul melalui tim P2D serta anggaran yang digunakan bersumber dari APBD dan BOS sesuai dengan kebutuhan masing-masing program. Hambatan yang dialami Pemerintah Kabupaten Bantul dalam implementasi kebijakan pendidikan muatan lokal terletak pada kekurangan SDM (guru membatik), serta kurangnya alokasi waktu yang digunakan dalam pembelajaranNanang Andarwanto