Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T04:46:25ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2019-01-15T07:29:12Z2019-05-08T06:37:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62422This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/624222019-01-15T07:29:12ZPengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Dan Aspek
Kognitif Fisika Siswa SMA Berbasis Local Wisdom Melalui ProyekTujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui konstruksi instrumen
penilaian keterampilan proses dan aspek kognitif fisika peserta didik SMA
berbasis local wisdom melalui proyek, (2) mengetahui karakteristik instrumen
penilaian keterampilan proses dan aspek kognitif fisika peserta didik SMA
berbasis local wisdom melalui proyek, dan (3) mengukur ketercapaian
keterampilan proses dan aspek kognitif fisika peserta didik SMA berbasis local
wisdom melalui proyek.
Penelitian ini menggunakan metode penyusunan instrumen yang
dikemukakan oleh Mardapi. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan meliputi
(1) menyusun spesifikasi instrumen (2) menuliskan naskah (3) menelaah
instrumen (4) uji coba instrumen (5) analisis instrumen (6) melakukan revisi
instrumen (7) melakukan pengukuran (8) menafsirkan hasil pengukuran.
Instrumen penilaian yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah instrumen
penilaian kognitif dan instrumen penilaian keterampilan proses yang terdiri dari
lembar observasi keterampilan proses dan portofolio. Penelitian ini melibatkan
253 peserta didik SMA di Kabupaten Kebumen pada tahap uji coba terbatas dan
36 peserta didik SMA di Kabupaten Magelang pada tahap uji lapangan. Data
diperoleh menggunakan teknik tes, observasi dan angket. Analisis data
menggunakan Quest, Parscale, SPSS, dan EduG. Analisis validasi instrumen
mengacu pada nilai Aiken V, analisis faktor, tingkat kecocokan butir, tingkat
kesukaran butir, kurva karakteristik butir. Analisis reliabilitas instrumen penilaian
kognitif melalui nilai summary of item estimate, summary of case estimate, fungsi
informasi dan standard error measurement (SEM), sedangkan reliabilitas
instrumen keterampilan proses melalui analisis koefisien G relatif
menggunakankan EduG.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa (1)
konstruksi instrumen penilaian keterampilan proses lolos analisis faktor yang
mengacu pada aspek yakni mengobservasi, mengukur, melakukan eksperimen,
melakukan inferensi, memprediksi, komunikasi dan memberikan simpulan,
konstruksi instrumen penilaian kognitif lolos analisis faktor yang mengacu pada
taksonomi bloom, yakni mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan
mencipta, (2) instrumen penilaian keterampilan proses memenuhi kriteria valid
dan reliabel, serta instrumen penilaian kognitif memenuhi kriteria valid, reliabel,
tingkat kesukaran butir, dan (3) Keterampilan proses peserta didik 25 % tergolong
sangat baik, 42 % baik, 25 % cukup, 5 % kurang, dan 3 % tergolong sangat
kurang. Kemampuan kognitif peserta didik 3 % tergolong sangat baik, 64 %
tergolong baik, 30 % tergolong cukup, 3 % tergolong kurang, dan 0 % tergolong
sangat kurang.
Kata kunci : instrumen penilaian, kognitif, keterampilan proses, local wisdom.Allivna Allivna2016-07-01T03:33:53Z2019-10-01T11:45:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/35909This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/359092016-07-01T03:33:53ZLAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LOKASI
SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SLEMAN
(Jalan Piyungan, Prambanan , Madubaru , Madurejo , Sleman , Sleman 55572)
10 AGUSTUS – 12 SEPTEMBER 2015Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri
Yogyakarta merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam membentuk calon guru atau
tenaga kependidikan yang profesional. Untuk itu, kegiatan tersebut tentu saja
bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa PPL untuk
mempraktikan teori-teori yang telah diperoleh selama pembelajaran di kampus dan
memberikan pengalaman kepada peserta PPL dalam pembelajaran dan manajerial di
sekolah dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau
kependidikan. Tempat yang menjadi lokasi program PPL ini adalah di SMA Negeri 1
Prambanan yang beralamat di Madubaru, Madurejo, Prambanan, Sleman.
Dalam pelaksanaan PPL yang bertempat di SMAN 1 Prambanan, praktikan
mengajarkan mata pelajaran Fisika kelas X MIA 2, X MIA 4, XI MIA 2 dan XI MIA
4 pada semester gasal. Persiapan mengajar yang dibutuhkan berupa observasi kelas,
konsultasi dengan guru pembimbing, pembuatan RPP dan materi mengajar sekaligus
pembuatan perangkat administrasi guru. Setiap kali praktek mengajar di lapangan
praktikan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebagai persiapan
mengajar supaya lebih mudah dan lebih menguasai materi yang akan disampaikan
kepada siswa. RPP
Adapun hasil dari pelaksanaan PPL di SMA Negeri 1 Prambanan yang
dimulai dari tanggal 10 Agustus 2015 hingga 12 September 2015 ini antara lain
mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan kompetensi keguruan dan
kependidikan yang diperoleh selama dibangku perkuliahan UNY. Dalam kegiatan
PPL di SMA Negeri 1 Prambanan, penyusun mendapat kesempatan mengajar dikelas
X MIA 2, X MIA 4, XI MIA 2 dan XI MIA 4. Mahasiswa melakukan praktek
mengajar dikelas setiap hari Selasa jam ke 1 dan 2, hari Kamis jam ke 3 sampai 8,
hari Jumat jam ke 3 dan 4. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PPL yaitu mahasiswa
mendapatkan pengalaman nyata berkaitan dengan perencanaan, penulisan perangkat
pembelajaran, proses pembelajaran dan pengelolaan kelas. Mahasiswa telah
menerapkan dan mengembangkan ilmu serta ketrampilan yang dimiliki sesuai
dengan program studi masing-masingAllivna Allivna2016-05-25T07:11:37Z2019-03-06T00:57:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33254This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/332542016-05-25T07:11:37ZPengembangan Instrumen Penilaian Aspek Afektif dan Psikomotor Peserta Didik pada Model Pembelajaran Kooperatif Metode Team Games Tournament (TGT) dalam Mata Pelajaran Fisika SMAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kelayakan instrumen penilaian afektif pada pembelajaran kooperatif metode TGT dalam mata pelajaran fisika materi Hukum Newton dan Penerapannya di kelas X SMA, (2) mengetahui kelayakan instrumen penilaian psikomotor pada pembelajaran kooperatif metode TGT dalam mata pelajaran fisika materi Hukum Newton dan Penerapannya di kelas X SMA, (3) mengetahui tingkat kemampuan afektif peserta didik pada pembelajaran kooperatif metode TGT dalam mata pelajaran fisika materi Hukum Newton dan penerapannya di kelas X SMA, (4) mengetahui tingkat kemampuan psikomotor peserta didik pada pembelajaran kooperatif metode TGT dalam mata pelajaran fisika materi Hukum Newton dan Penerapannya di kelas X SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model 4-D menurut Thiagarajan. Tahap define merupakan tahap awal untuk mendefinisikan permasalahan. Tahap design dilakukan dengan mengembangkan rancangan instrumen penelitian. Tahap develope dilakukan untuk menghasilkan instrumen penelitian yang sudah divalidasi dan direvisi berdasarkan komentar dan saran oleh validator ahli dan praktisi serta pelaksanaan uji terbatas. Produk dikembangkan diuji coba terbatas pada kelas X MIA 3 SMA N 1 Prambanan Sleman. Uji lapangan dilakukan pada kelas X MIA 1 dan X MIA 2 SMA N 1 Prambanan Sleman. Tahap disseminate dilakukan dengan menyebarkan instrumen penelitian di SMA N 1 Prambanan Sleman dan pada e-journal jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNY. Validitas instrumen diukur menggunakan analisis Content Validity Ratio (CVR), sedangkan reliabilitasnya menggunakan Interclass Correlation Coefficient (ICC). Hasil penilaian kemampuan afektif dan psikomotor dikelompokkan dalam deskriptif kategori interval nilai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) instrumen penilaian afektif layak digunakan ditinjau validitasnya memperoleh nilai CVR sebesar 1,00 dengan kategori sangat esensial dan ditinjau reliabilitas melalui nilai ICC 0,99 dengan kategori sangat reliabel, (2) instrumen penilaian psikomotor layak digunakan ditinjau validitasnya memperoleh nilai CVR sebesar 1,00 dengan kategori sangat esensial dan ditinjau reliabilitas melalui nilai ICC 0,99 dengan kategori sangat reliabel, (3) hasil penilaian tingkat kemampuan afektif menunjukkan 20,34% peserta didik dalam kategori sangat tinggi, 50,85% kategori tinggi, 25,42% sedang, 3,39% rendah dan 0 % sangat rendah, (4) hasil penilaian tingkat kemampuan psikomotor menunjukkan 7,94% peserta didik dalam kategori sangat tinggi, 44,44 % kategori tinggi, 17,46% sedang, 22,22% rendah dan 7,94% sangat rendah.
Kata Kunci: Instrumen Penilaian, Aspek Afektif dan Psikomotor, TGTAllivna Allivna