Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T18:32:01ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2018-12-05T09:10:56Z2019-05-08T03:28:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61629This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/616292018-12-05T09:10:56ZPenguatan Nilai Kejujuran melalui Pendidikan Antikorupsi dan PPKn di
MAN 1 YogyakartaTujuan penelitian ini untuk mengungkapkan: 1) penguatan nilai kejujuran
melalui Pendidikan Antikorupsi dan PPKn di MAN 1 Yogyakarta, dan 2) faktor-faktor
yang memengaruhi penguatan nilai kejujuran melalui Pendidikan Antikorupsi dan PPKn
di MAN 1 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan studi kasus tentang penguatan nilai kejujuran melalui
Pendidikan Antikorupsi dan PPKn di MAN 1 Yogyakarta. Sumber data penelitian yaitu
1) wakil kepala sekolah bidang kurikulum, 2) wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, 3)
guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 4) guru Bimbingan Konseling, dan 5)
siswa dan siswi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik. Data penelitian
dianalisis dengan teknik analisis kualitatif model interaktif.
Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut. Pertama, penguatan nilai
kejujuran melalui Pendidikan Antikorupsi dan PPKn di MAN 1 Yogyakarta yaitu: 1)
kantin kejujuran didirikan dan digalakkan sebagai bentuk nyata dan merupakan strategi
yang tepat untuk penguatan nilai kejujuran, dan antikorupsi dengan tujuan siswa berbuat
jujur, percaya diri, tanggung jawab, dan dapat dipercaya baik dalam perkataan, tindakan,
maupun perbuatan; 2) Gurunya PPKn selalu mengutamakan dan menekankan kepada
siswa jujur dalam mengerjakan tugas, perkataan dan tindakan, pembiasaan dilarang
mencontek, dan menyalin diinternet tanpa mencantumkan sumbernya. Kedua, faktor yang
memengaruhi penguatan nilai kejujuran melalui Pendidikan Antikorupsi dan PPKn di
MAN 1 Yogyakarta yaitu: 1) Faktor pendukung yang memengaruhi penguatan nilai
kejujuran yaitu: a) kantin kejujuran didukung oleh fasilitas yang memadai dan lingkungan
yang stategis; b) guru PPKn didukung oleh silabus, RPP, media pembelajaran yang
memadai, contoh, keteladanan dari guru, ibadah, kegiatan organisasi, pengajian rutin,
buku tata tertib siswa, dan buku piket. 2) Faktor penghambatnya yaitu: a) kantin kejujuran
sering rugi karena kurangnya pengawasan melalui CCTV; b) kurang pendampingan, dan
pengawasan dari guru dari guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; dan 3)
Solusinya, penguatan nilai kejujuran pada generasi muda tidak hanya tanggung jawab dan
diserahkan sepenuhnya kepada pengelola kantin kejujuran dan guru PPKn melainkan
kerja sama semua guru yang ada dalam sekolah, dengan cara pengawasan, pendampingan
secara rutin, didukung oleh lingkungan keluarga, dan masyarakat yang aman. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada generasi muda supaya
menjadi siswa yang baik, berani berkata jujur, menjadi contoh dan teladan, baik di
sekolah, keluarga, maupun di tengah-tengah masyarakat.
Kata Kunci: Nilai Kejujuran, Pendidikan Antikorupsi, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan.Alfurkan Alfurkan