Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T11:50:49ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2018-02-19T07:47:52Z2022-06-20T06:34:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55664This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/556642018-02-19T07:47:52ZPerkembangan Kemampuan Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA di Kota YogyakartaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) karakteristik tes mata pelajaran
ekonomi siswa SMA kelas X dan XI, (2) kesetaraan vertikal tes mata pelajaran
ekonomi siswa SMA kelas X dan XI, (3) perkembangan kemampuan siswa SMA
kelas X ke kelas XI pada mata pelaran ekonomi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian
adalah siswa SMA di Kota Yogyakarta berdasarkan respon tes kemampuan siswa
pada mata pelajaran ekonomi. Sampel penelitian ditentukan menggunakan teknik
stratified proporsional random sampling. Sekolah yang ditetapkan menjadi sampel
adalah SMA N 9 Yogyakarta, SMA N 4 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 5
Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, dan SMA Muhammadiyah 4
Yogyakarta. Ukuran sampel untuk kelas X sebesar 343 siswa dan kelas XII sebesar
306 siswa. Instrumen yang digunakan adalah dua perangkat tes mata pelajaran
ekonomi berbentuk tes objektif dengan 5 pilihan jawaban dan menggunakan anchor
sebesar 20%. Data yang berupa skor diolah dan disetarakan menggunakan desain
common item nonequivalent groups dengan metode penyetaraan mean & sigma
berdasarkan pendekatan teori respons butir model Rasch.
Hasil penelitian ini adalah: (1) tes mata pelajaran ekonomi memiliki rerata
tingkat kesukaran kategori sedang dengan nilai fungsi informasi maksimum sebesar
20,4102 pada θ sekitar 0,1 logit dengan SEM 0,2213 untuk kelas X, sedangkan nilai
fungsi informasi maksimum sebesar 18,3379 pada θ sekitar 0,2 logit dan SEM
0,2335 untuk kelas XI; (2) hasil penyetaraan vertikal berdasarkan pendekatan
model Rasch menunjukan persamaan konversi untuk kelas X ke kelas XI adalah b*
= bx - 0,51; (3) terdapat perkembangan kemampuan siswa kelas X ke kelas XI atau
kemampuan siswa kelas XI lebih tinggi dibandingkan kemampuan siswa kelas X.Fitri Alfarisa2016-09-30T00:21:35Z2019-02-01T01:54:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41850This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/418502016-09-30T00:21:35ZAN ANALYSIS ITEM OF FINAL EXAMINATION OF ECONOMIC SUBJECT OF SENIOR HIGH SCHOOL IN YOGYAKARTA CITY USING RASCH MODELThis research aims to analyze and describe the items characteristic of final semester examination of economics subject of senior high school in Yogyakarta using Rasch Model. This research is a quantitative research. The object of this research was the students’ response of final semester examination of economics subject with totaling 3540 students. The sample of this research was determined by using stratified proportional random sampling with totaling 344 students’ response. The data were collected by using documentation technique. The data analysis of this research using Winsteps Software. The results of the research show that the reliability of instruments is 0.77. According to OUTFIT MNSQ, upper limit shows 1,52 while the lower limit shows 0,78, with 39 items describe as model fit. Test difficulty scores between -2,49 to 1,63. The maximum information from the test scores 20,41 logit at the ability around 0,1 with the error measurement test in the amount of 0,21.
Keywords: final semester examination, economics subject, rasch model.Fitri Alfarisaalfarisa06@gmail.comEka Ary Wibawa2015-07-02T01:11:47Z2015-07-03T01:02:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21965This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/219652015-07-02T01:11:47ZPENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG): STRATEGI PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN INDONESIAMasyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) muncul karena dampak dari globalisasi. Adanya gelombang globalisasi menyebabkan terjadinya perdagangan bebas dan terbentuk penguatan untuk masing-masing kawasan. Kesepakatan ASEAN Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015 akan menyebabkan terjadinya persaingan bebas dalam bidang perdagangan, pelaku usaha, dan ketenagakerjaan tanpa terkecuali terjadi persaingan bebas bagi pendidik di negara ASEAN. Indonesia sebagai negara yang berada dalam kawasan ASEAN harus mempersiapkan pendidik dalam negeri untuk memiliki profesionalisme yang tinggi dan mampu bersaing dengan asing. Sejauh ini pemerintah telah memiliki berbagai strategi sebagai upaya peningkatan kualitas pendidik (guru) dalam bentuk program pendidikan dan pelatihan serta program non pendidikan. Kenyataannya strategi yang dilakukan oleh Indonesia belum terintegrasi secara baik sehingga diperlukan suatu program khusus profesi yang berfungsi untuk meningkatkan profesionalisme guru yaitu melalui pendidikan profesi guru (PPG). Program PPG yang diupayakan oleh pemerintah akan menghasilkan guru-guru profesional yang memiliki kompetensi lulusan tinggi dan mampu berdaya saing dengan asing.Ratna Rosita Pangestikaratnarositap@gmail.comFitri Alfarisa