Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T15:47:15ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-01-19T02:41:23Z2019-03-05T04:19:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11864This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/118642015-01-19T02:41:23ZPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI BERBASIS INTERNET
UNTUK MATERI STRUKTUR FUNGSI SELMateri struktur fungsi sel dalam pembelajaran biologi, baik di tingkat sekolah maupun
perguruan tinggi, selama ini dianggap sebagai materi yang sulit. Hal ini disebabkan oleh
karakteristik obyek sel itu sendiri yang memang sulit untuk bisa ditemukan atau dihadirkan
secara nyata pada siswa, sehingga untuk mempelajari gejala-gejala sel baik gejala struktur
maupun gejala proses fisiologisnya, selama ini guru lebih banyak menggunakan media
gambar atau charta. Namun pemanfaatan media ini pun belum cukup membantu proses
pembelajaran dan materi sel lantas dianggap sebagai materi yang abstrak dan banyak
hafalannya.
Upaya pengembangan media atau bahan ajar menjadi mutlak diperlukan untuk
mengatasi masalah di atas. Salah satu upaya pengembangan itu dapat ditempuh dengan
memanfaatkan internet. Pemanfaatan internet untuk meningkatkan kualitas proses
pembelajaran memang bukan merupakan hal baru. Namun selama ini pemanfaatan itu masih
belum optimal disebabkan keterampilan guru yang masih terbatas untuk mengakses internet.
Internet menyediakan banyak media-media pembelajaran (biologi khususnya) yang bisa
diakses dengan mudah. Media-media itu dibuat menggunakan program multimedia berbasis
komputer seperti Macromedia Flash sehingga menghasilkan media animasi yang sangat
menarik dan interaktif. Media-media animasi tentang struktur fungsi sel pun sudah banyak
dan bisa ditemukan serta di-download dengan mudah. Salah satu kelebihan media ini adalah
adanya animasi yang memberikan gambaran lebih nyata tentang struktur dan proses fisiologis
sel sehingga siswa dapat dengan mudah mengamati gejala tersebut, dibanding media gambar
atau charta. Untuk mengembangkan bahan ajar dengan memanfaatkan media animasi
berbasis internet ini, yang perlu dilakukan guru adalah: 1). mencari situs-situs animasi biologi
sel, 2). men-download dan me-reproduce media animasi yang telah diperoleh, 3). membuat
perangkat pembelajaran lain seperti LKS atau modul untuk melengkapi media animasi
tersebut menjadi bahan ajar.
Pengembangan bahan ajar untuk materi struktur fungsi sel ini diharapkan dapat
meningkatkan kualitas proses pembelajaran biologi, setidaknya untuk mengubah anggapan
siswa bahwa pembelajaran biologi adalah pembelajaran yang abstrak dan banyak hafalannya.
Keywords: bahan ajar, media animasi, materi struktur fungsi sel.S Agung Wijaya