Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T01:59:24ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-07-01T02:51:09Z2019-01-30T00:28:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22206This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/222062015-07-01T02:51:09ZEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT
DIVISIONS (STAD) DENGAN PEMANFAATAN LKS
DITINJAU DARI HASIL BELAJAR ELEKTRONIKA DASAR
PADA POKOK BAHASAN TEORI DASAR CRO
KELAS X SEMESTER 1 SMK NEGERI 3 WONOSARI
TAHUN AJARAN 2013/2014EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT
DIVISIONS (STAD) DENGAN PEMANFAATAN LKS
DITINJAU DARI HASIL BELAJAR ELEKTRONIKA DASAR
PADA POKOK BAHASAN TEORI DASAR CRO
KELAS X SEMESTER 1 SMK NEGERI 3 WONOSARI
TAHUN AJARAN 2013/2014
Oleh:
Agung Budiono
NIM 09502241033
ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini dirancang untuk menegetahui apakah ada perbedaan
efektivitas model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD)
menggunakan pemanfaatan LKS dengan model pembelajaran konvensional
yang telah diterapkan di SMK Negeri 3 Wonosari dalam mata pelajaran
elektronika dasar pokok bahasan teori dasar CRO jika dilihat dari hasil
belajarnya.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode Quasi
Experimental Non-Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah
seluruh siswa kelas X SMK Negeri 3 Wonosari sebanyak 87 siswa. Sampel
penelitian sebanyak 58 siswa yang terdiri dari 29 siswa dari kelas AV 1 dan 29
siswa dari AV 2. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive
sampling. Instumen penelitian menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari
22 nomor untuk pre test dan 21 nomor untuk post test. Analisis data dilakukan
dengan penyajian deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas dan independent
sample T-test.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan efektivitas model
pembelajaran STAD dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional
pada mata pelajaran elektronika dasar dalam pokok bahasan teori dasar CRO
ditinjau dari hasil belajar siswa kelas XI jurusan TAV SMK Negeri 3 Wonosari.
Hal ini berdasar pada hasil penghitungan diperoleh nilai t hitung sebesar 3,411
dan taraf signifikan sebesar 0,001. Hasil ini masih perlu dibandingkan dengan
tetapan yang ada, yakni t-tabel sebesar 2,015 dan probabilitas sebesar 0,05.
Sehingga perbandingannya adalah 3,411 > 2,015 (t-hitung > t-tabel) dan 0,001 <
0,05 (Sig < probabilitas). Dari analisa tesebut menunjukkan kedua kelompok data
berbeda secara signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
efektivitas hasil belajar antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Hal ini
diperkuat dengan nilai gain antara kedua kelas tersebut. Dari penghitungan yang
telah dilakukan, gain untuk kelas kontrol sebesar 27,43% dan kelas eksperimen
sebesar 38,85%. Hasil tersebut mempertegas bahwa efektivitas model
pembelajaran STAD dalam pokok bahasan teori dasar CRO yang dilaksanakan
di kelas X TAV SMK Negeri 3 Wonosari lebih tinggi dibandingkan dengan model
pembelajaran konvensional.
Kata Kunci : Student Teams Achievement Divisions (STAD), Konvensional,
Hasil BelajarBudiono Agung2014-05-20T07:39:38Z2019-01-29T18:50:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11131This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/111312014-05-20T07:39:38ZEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT
DIVISIONS (STAD) DENGAN PEMANFAATAN LKS DITINJAU DARI
HASIL BELAJAR ELEKTRONIKA DASAR PADA
POKOK BAHASAN TEORI DASAR CRO
KELAS X SEMESTER 1 SMK NEGERI 3 WONOSARI
TAHUN AJARAN 2013/2014Tujuan Penelitian ini dirancang untuk menegetahui apakah ada perbedaan efektivitas model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) menggunakan pemanfaatan LKS dengan model pembelajaran konvensional yang telah diterapkan di SMK Negeri 3 Wonosari dalam mata pelajaran elektronika dasar pokok bahasan teori dasar CRO jika dilihat dari hasil belajarnya.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode Quasi Experimental Non-Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 3 Wonosari sebanyak 87 siswa. Sampel penelitian sebanyak 58 siswa yang terdiri dari 29 siswa dari kelas AV 1 dan 29 siswa dari AV 2. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Instumen penelitian menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari 22 nomor untuk pre test dan 21 nomor untuk post test. Analisis data dilakukan dengan penyajian deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas dan independent sample T-test.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan efektivitas model pembelajaran STAD dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran elektronika dasar dalam pokok bahasan teori dasar CRO ditinjau dari hasil belajar siswa kelas XI jurusan TAV SMK Negeri 3 Wonosari. Hal ini berdasar pada hasil penghitungan diperoleh nilai t hitung sebesar 3,411 dan taraf signifikan sebesar 0,001. Hasil ini masih perlu dibandingkan dengan tetapan yang ada, yakni t-tabel sebesar 2,015 dan probabilitas sebesar 0,05. Sehingga perbandingannya adalah 3,411 > 2,015 (t-hitung > t-tabel) dan 0,001 < 0,05 (Sig < probabilitas). Dari analisa tesebut menunjukkan kedua kelompok data berbeda secara signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas hasil belajar antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Hal ini diperkuat dengan nilai gain antara kedua kelas tersebut. Dari penghitungan yang telah dilakukan, gain untuk kelas kontrol sebesar 27,43% dan kelas eksperimen sebesar 38,85%. Hasil tersebut mempertegas bahwa efektivitas model pembelajaran STAD dalam pokok bahasan teori dasar CRO yang dilaksanakan di kelas X TAV SMK Negeri 3 Wonosari lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.
Kata Kunci : Student Teams Achievement Divisions (STAD), Konvensional, Hasil BelajarBudiono Agung