Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T12:03:52ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2022-04-25T07:26:34Z2022-04-25T07:26:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72916This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/729162022-04-25T07:26:34ZPengembangan Instrumen Penilaian Higher Order Thinking Skills Kimia Menggunakan Computerized Adaptive Test.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan butir soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) kimia pada materi larutan asam basa, hidrolisis garam, dan larutan penyangga yang valid dan reliabel, (2) mengungkapkan karakteristik instrumen penilaian HOTS kimia yang dikembangkan, (3) mengungkapkan keefektifan instrumen penilaian HOTS kimia menggunakan Computerized Adaptive Test (CAT) dalam mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik, dan (4) mengungkapkan kemampuan HOTS kimia peserta didik yang diukur menggunakan CAT.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan modifikasi model dari Oriondo dan Antonio, yakni perancangan instrumen penilaian, perencanaan pengembangan, dan pelaksanaan pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah 119 butir soal HOTS kimia dengan tujuh butir anchor pada materi larutan asam basa, hirolisis garam, dan larutan penyangga. Produk tersebut divalidasi oleh tiga ahli. Subjek uji coba soal HOTS kimia berjumlah 317 peserta didik yang berasal dari beberapa sekolah menengah atas di Yogyakarta. Analisis data menggunakan pendekatan teori respon butir dengan model penskoran partial credit model. Uji validasi instrumen HOTS kimia dianalisis menggunakan rumus V Aiken’s, sedangkan uji reliabilitas instrumen HOTS kimia menggunakan nilai fungsi informasi dan standard error of measurement. Kecocokan instrumen secara keseluruhan didasarkan pada besarnya nilai rata-rata INFIT MNSQ beserta simpangan bakunya atau nilai rata-rata INFIT t beserta simpangan bakunya. Butir soal yang dinyatakan memenuhi kriteria layak dan valid diinput ke dalam CAT dan digunakan untuk mengukur HOTS kimia peserta didik. Keefektifan instrumen penilaian HOTS kimia menggunakan CAT didasarkan pada respon angket dari pengguna.
Hasil penelitian aealah sebagai berikut. (1) Instrumen penilaian yang dihasilkan merupakan instrumen penilaian HOTS berjumlah 117 butir soal yang termasuk di dalamya tujuh butir soal anchor. (2) Instrumen yang dikembangkan terdiri dari empat paket soal HOTS pilihan ganda beralasan terbukti fit berdasarkan: a) validasi ahli; b) hasil uji coba empiris yang menghasilkan nilai rata-rata INFIT MNSQ sebesar 1,00 ± 0,12, dan nilai INFIT t sebesar -0,06 ± 1,05; c) tingkat kesukaran butir soal yang dikembangkan berada pada rentang - 1,73 sampai 1,49; d) fungsi informasi dengan SEM diketahui bahwa instrumen penilaian HOTS kimia dapat mengestimasi kemampuan dalam rentang -1,3 sampai 2,0. (3) media CAT efektif digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dengan persentase kelayakan media 78%. (4) Kemampuan HOTS kimia peserta didik yang diukur menggunakan CAT termasuk dalam kategori sedang.Pangestika Nur AfniaEdi Istiyono2016-10-21T04:09:06Z2019-01-30T11:25:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42600This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/426002016-10-21T04:09:06ZTHE INFLUENCE OF THE USING OF VIRTUAL LABORATRY ON THE
CHEMISTRY LEARNING ACHIEVEMENT AND MOTIVATION OF
SCIENCE STUDENTS OF SMA NEGERI 1 SEWON BANTUL
ELEVENTH GRADE SECOND SEMESTER
ACADEMIC YEAR 2015/2016This study was to determine the significant difference in motivation to learn
chemistry of students before and after the use of acid-base virtual laboratory of those
between students who use acid-base virtual laboratory in practicum activity and who
do not of those if prior knowledge is statistically controlled.
This study was research experiment with one factor design, two variables, and
one co-variable. The factor is learning media, the variables are motivation and
learning achievement, the co-variable is prior knowledge. Two samples are
experiment and control classes. The data were collected by documentation technique,
test, and questionnaire. The difference of motivations and achievements use analyzed
using paired sample t-test, independent sample t-test, and covariant test.
The results showed that there is any significant difference in the motivation of
students before and after the using of acid-base virtual lab, there is no significant
difference in the increasing of motivation to learn chemistry or not between the
students who used acid-base virtual lab in practicum activity with who did not, and
there is no significant increasing in achievement and motivation to learn chemistry if
prior knowledge is statistically controlledPangestika Nur Afnia