Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T10:22:31ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-06-30T07:06:06Z2019-01-30T00:25:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22126This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/221262015-06-30T07:06:06ZANALISIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA TERPADU UNTUK PLATFORM ANDROIDANALISIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA TERPADU UNTUK PLATFORM ANDROID
Oleh :
Adi Setiawan
NIM 08520241012
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas akhir aplikasi media pembelajaran IPA Terpadu untuk platform Android berdasarkan aspek software quality agar bisa diketahui tingkat kelayakan penggunaannya pada pengguna akhir. Hasil akhir penelitian ini adalah aplikasi media pembelajaran IPA Terpadu untuk platform Android yang telah teruji kelayakannya.
Penelitian ini menggunakan metode research & development. Tahapan yang dilalui meliputi analisis kebutuhan dan studi literatur, desain dan perancangan aplikasi, pengembangan aplikasi, dan pengujian aplikasi dari aspek correctness, functionality, portability, dan usability. (1) Pengujian correctness dilakukan menggunakan metode KLOC, (2) pengujian functionality dengan menggunakan kuisioner functionality dan perhitungan nilai Function Point Analysis, (3) pengujian portability dengan menguji aplikasi pada tiga versi sistem operasi Android yang berbeda, dan (4) pengujian usability aplikasi pada pengguna akhir dilakukan menggunakan angket Computer System Usability Questionnaire J.R Lewis pada siswa SMP N 3 Purworejo dengan total 30 orang responden.
Hasil pengujian correctness menghasilkan nilai 7.59, 6.68, 4.95 yang berada pada rentang 0-25 error per KLOC. Pengujian functionality menghasilkan nilai 100% untuk pengujian menggunakan kuisioner dan 19 defects per KLOC pada pengujian FPA. Pengujian portability pada emulator Android menghasilkan nilai 97.43% dan pengujian usability menghasilkan nilai 0.9095. Berdasarkan standar yang digunakan pada masing-masing aspek pengujian, semua hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa aplikasi pembelajaran IPA Terpadu untuk platform Android telah memenuhi aspek software quality untuk aspek pengujian correctness, functionality, portability, dan usability sehingga layak untuk digunakan pengguna akhir.
Kata kunci: software quality, media pembelajaran, AndroidSetiawan Adi2015-05-26T00:13:45Z2019-01-29T22:45:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19308This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/193082015-05-26T00:13:45ZANALISIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA TERPADU UNTUK PLATFORM ANDROIDPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas akhir aplikasi media pembelajaran IPA Terpadu untuk platform Android berdasarkan aspek software quality agar bisa diketahui tingkat kelayakan penggunaannya pada pengguna akhir. Hasil akhir penelitian ini adalah aplikasi media pembelajaran IPA Terpadu untuk platform Android yang telah teruji kelayakannya.
Penelitian ini menggunakan metode research & development. Tahapan yang dilalui meliputi analisis kebutuhan dan studi literatur, desain dan perancangan aplikasi, pengembangan aplikasi, dan pengujian aplikasi dari aspek correctness, functionality, portability, dan usability. (1) Pengujian correctness dilakukan menggunakan metode KLOC, (2) pengujian functionality dengan menggunakan kuisioner functionality dan perhitungan nilai Function Point Analysis, (3) pengujian portability dengan menguji aplikasi pada tiga versi sistem operasi Android yang berbeda, dan (4) pengujian usability aplikasi pada pengguna akhir dilakukan menggunakan angket Computer System Usability Questionnaire J.R Lewis pada siswa SMP N 3 Purworejo dengan total 30 orang responden.
Hasil pengujian correctness menghasilkan nilai 7.59, 6.68, 4.95 yang berada pada rentang 0-25 error per KLOC. Pengujian functionality menghasilkan nilai 100% untuk pengujian menggunakan kuisioner dan 19 defects per KLOC pada pengujian FPA. Pengujian portability pada emulator Android menghasilkan nilai 97.43% dan pengujian usability menghasilkan nilai 0.9095. Berdasarkan standar yang digunakan pada masing-masing aspek pengujian, semua hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa aplikasi pembelajaran IPA Terpadu untuk platform Android telah memenuhi aspek software quality untuk aspek pengujian correctness, functionality, portability, dan usability sehingga layak untuk digunakan pengguna akhir.
Kata kunci: software quality, media pembelajaran, AndroidSetiawan Adi2015-03-04T02:24:48Z2019-03-08T06:19:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12205This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/122052015-03-04T02:24:48ZSTUDI KAUSALITAS GRANGER ANTARA NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP USD DAN AUD MENGGUNAKAN ANALISIS VARVAR merupakan sistem persamaan dinamis yang digunakan untuk menguji hubungan antara variabel-variabel dengan menggunakan asumsi minimal atas strukturnya. VAR menjelaskan bahwa setiap variabel yang ada dalam model tergantung pada pergerakan masa lalu variabel tersebut dan juga pergerakan masa lalu seluruh variabel yang ada dalam sistem. Dalam paper ini diaplikasikan VAR untuk mencari model dari data nilai tukar rupiah terhadap USD dan AUD. Hasil analisis VAR menunjukkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 99% untuk variabel tak bebas USD, USD tidak Granger menyebabkan AUD sedangkan untuk variabel tak bebas AUD, AUD Granger menyebabkan USD. Hal ini menunjukkan apabila variabel USD dimasukkan dalam komponen variabel untuk memprediksi nilai USD, hasilnya secara statistik tidak signifikan. Namun,apabila variabel AUD dijadikan variabel untuk memprediksi besarnya USD, hasilnya secara statistik signifikan.Novita MegaSetiawan AdiBudi Nugroho Didit2013-12-10T07:30:13Z2013-12-10T07:30:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10847This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/108472013-12-10T07:30:13ZPEMBENTUKAN SAMPEL BARU YANG MEMENUHI SYARAT VALID DAN RELIABEL DENGAN TEKNIK RESAMPLING
PADA DATA KUISIONER TIPE YES/NO QUESTIONS
Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk memperoleh hasil penelitian yang valid dan reliabel. Namun, seringkali dalam melakukan penelitian diperoleh hasil yang kurang memuaskan karena terdapat banyak dari instrumen penelitian yang tidak valid dan reliabel. Untuk itu penelitian ini membahas bagaimana cara memperoleh sampel yang valid dan reliabel dari data awal dengan teknik resampling. Adapun tujuan penelitian ini adalah memperoleh sampel baru yang valid dan reliabel dengan ukuran yang lebih kecil. Dalam hal ini uji validitas menggunakan metode koefisien korelasi Kendall, dilanjutkan dengan pengujian reliabilitas dengan metode Kuder-Richardson (KR-20 dan KR-21), dan Analisis Hoyt. Data dalam penelitian ini merupakan hasil penyebaran kuesioner tipe yes/no questions dengan 60 titik sampel dan 50 instrumen penelitian. Dengan pengulangan pada masing-masing proses pengambilan sampel sebanyak 1000 kali diperoleh ukuran sampel minimum yang valid dan reliabel. Hasilnya adalah n = 38 melalui pengujian reliabilitas dengan Cronbach Alpha (KR-20); n = 49 dengan Kuder-Richardson-21; dan n = 41 titik sampel dengan Analisis Hoyt.
Kata kunci: Koefisien Korelasi Kendall, Kuder-Richarson, Analisis Hoyt, Resampling.
Angu Bima Stevvileny Setiawan Adiadi_setia_03@yahoo.comMahatma Tundjungt.mahatma@gmail.com2013-12-10T07:30:09Z2013-12-10T07:30:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10838This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/108382013-12-10T07:30:09ZUJI NORMALITAS BERDASARKAN METODE ANDERSON-DARLING, CRAMER-VON MISES DAN LILLIEFORS MENGGUNAKAN METODE BOOTSTRAPUji normalitas dengan menggunakan metode Anderson-Darling, Cramer-von Mises dan Lilliefors pada data inflasi bulanan Kota-kota di Bali dan Nusa Tenggara dari bulan Januari 2009 sampai bulan Juni 2013 telah diuji dan dihasilkan data berdistribusi normal. Metode bootstrap diterapkan untuk data tersebut dengan pengulangan B = 10.000, 20.000, 30.000, 40.000 dan 50.000 kali diperoleh nilai-p yang sama atau mendekati hasil pada program R. Selanjutnya dibangkitkan sampel dari distribusi normal dengan ukuran sampel n yang berbeda-beda yaitu n = 10, 20, 30, 40, 50, 100, 200, 500, 1000 dan 2000 kemudian berdasarkan sampel tersebut diuji apakah sampel yang dibangkitkan tersebut memenuhi distribusi normal atau tidak dengan menggunakan ketiga metode tersebut. Bila prosedur tersebut diulang sebanyak B = 10.000, 20.000, 30.000, 40.000 dan 50.000 kali dan ditentukan nilai-p maka seperti yang diharapkan data normal acak yang dibangkitkan dengan mean dan simpangan baku yang sama diperoleh data berdistribusi normal. Sedangkan untuk data acak yang dibangkitkan berdasarkan distribusi eksponensial diperoleh nilai-p lebih kecil dari 0.05 sehingga disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal.
Kata kunci: Anderson-Darling, Cramer-von Mises, Lilliefors dan Bootstrap
Oktaviana Fallo Janse Setiawan Adiadi_setia_03@yahoo.comSusanto Bambang 2013-12-10T03:28:02Z2013-12-10T03:28:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10818This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/108182013-12-10T03:28:02ZINFERENSI PARAMETER SIMPANGAN BAKU POPULASI NORMAL DENGAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF
Inferensi statistik terdiri dari estimasi (estimasi titik dan estimasi interval) dan pengujian hipotesis. Dalam makalah ini dijelaskan bagaimana melakukan inferensi parameter simpangan baku populasi normal dengan metode bayesian obyektif. Dalam metode ini, digunakan prior Jefry sebagai prior referensi dan berdasarkan data diperoleh posterior, selanjutnya dipilih titik yang dapat digunakan sebagai estimasi titik dan interval sebagai estimasi interval dengan sifat tertentu. Hipotesis nol akan ditolak jika statistik intrinsiknya cenderung bernilai besar, secara praktis biasanya digunakan batas 5. Studi simulasi digunakan untuk menjelaskan sifat-sifatnya.
Kata kunci : estimasi titik, estimasi interval, uji hipotesis, metode bayesian obyektif
Setiawan Adiadi_setia_03@yahoo.com2013-12-10T03:28:02Z2013-12-10T03:28:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10819This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/108192013-12-10T03:28:02ZKARAKTERISTIK INFLASI BULANAN KOTA-KOTA DI INDONESIA TAHUN 2009 – 2013
Karakteristik inflasi bulanan kota-kota di Indonesia mempresentasikan sifat-sifat inflasi bulanan meliputi rata-rata besaran inflasi bulanan, stabilitas inflasi bulanan, skewness dan kurtosis distribusi inflasi bulanan serta pengujian hipotesis apakah distribusi data inflasi bulanan normal atau tidak. Periode waktu yang diamati adalah bulan Januari 2009 sampai dengan bulan Mei 2013. Analisis koefisien korelasi dilakukan untuk menjawab pertanyaan apakah ada kota yang cenderung mempunyai sifat inflasi bulanan yang tidak bergantung dengan sebagian besar kota-kota di Indonesia. Di samping itu juga mempresentasikan sifat-sifat inflasi bulanan untuk setiap periode bulan Januari sampai dengan bulan Desember. Lebih lanjut, juga dilakukan pengujian hipotesis apakah rata-rata inflasi bulanan untuk masing-masing kota sama atau ada yang berbeda secara signifikan. Demikian juga, untuk kota-kota yang menjadi perhatian, apakah rata-rata inflasi bulanan untuk bulan Januari sampai bulan Desember sama atau ada yang berbeda secara signifikan.
Kata kunci: inflasi bulanan, skewness, kurtosis, distribusi inflasi bulanan
Setiawan Adiadi_setia_03@yahoo.com2013-06-18T02:45:59Z2019-01-29T18:42:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10550This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/105502013-06-18T02:45:59ZANALISIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA TERPADU UNTUK PLATFORM ANDROIDPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas akhir aplikasi media pembelajaran IPA Terpadu untuk platform Android berdasarkan aspek software quality agar bisa diketahui tingkat kelayakan penggunaannya pada pengguna akhir. Hasil akhir penelitian ini adalah aplikasi media pembelajaran IPA Terpadu untuk platform Android yang telah teruji kelayakannya.
Penelitian ini menggunakan metode research & development. Tahapan yang dilalui meliputi analisis kebutuhan dan studi literatur, desain dan perancangan aplikasi, pengembangan aplikasi, dan pengujian aplikasi dari aspek correctness, functionality, portability, dan usability. (1) Pengujian correctness dilakukan menggunakan metode KLOC, (2) pengujian functionality dengan menggunakan kuisioner functionality dan perhitungan nilai Function Point Analysis, (3) pengujian portability dengan menguji aplikasi pada tiga versi sistem operasi Android yang berbeda, dan (4) pengujian usability aplikasi pada pengguna akhir dilakukan menggunakan angket Computer System Usability Questionnaire J.R Lewis pada siswa SMP N 3 Purworejo dengan total 30 orang responden.
Hasil pengujian correctness menghasilkan nilai 7.59, 6.68, 4.95 yang berada pada rentang 0-25 error per KLOC. Pengujian functionality menghasilkan nilai 100% untuk pengujian menggunakan kuisioner dan 19 defects per KLOC pada pengujian FPA. Pengujian portability pada emulator Android menghasilkan nilai 97.43% dan pengujian usability menghasilkan nilai 0.9095. Berdasarkan standar yang digunakan pada masing-masing aspek pengujian, semua hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa aplikasi pembelajaran IPA Terpadu untuk platform Android telah memenuhi aspek software quality untuk aspek pengujian correctness, functionality, portability, dan usability sehingga layak untuk digunakan pengguna akhir.
Kata kunci: software quality, media pembelajaran, AndroidSetiawan Adi2013-02-18T01:39:43Z2013-02-18T01:39:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10138This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/101382013-02-18T01:39:43ZPENGGUNAAN METODE BAYESIAN SUBYEKTIF DALAM PENGKONSTRUKSIAN GRAFIK PENGENDALI-pPengendalian kualitas mempunyai suatu peran penting dalam produksi barang, dan dapat dilakukan dengan menggunakan metode statistik. Salah satunya adalah grafik pengendali-p. Penelitian ini menggunakan data proses produksi pengolahan ayam selama Juni-September 2012 pada PT. “X”. Pada grafik pengendali-p klasik diperoleh centerline (CL)=0,306, lower control limit (LCL)=0,1678, dan upper control limit (UCL)=0,4443. Dalam makalah ini dijelaskan bagaimana penggunaan metode Bayesian subyektif untuk melakukan estimasi titik dengan distribusi sampel Binomial. Dengan menggunakan prior berdistribusi seragam pada (0,1) atau Beta(1,1) dan tingkat signifikansi α =0,0027, diperoleh CL=0,3098, LCL=0,1827, dan UCL=0,4518. Dengan menggunakan prior berdistribusi Beta(30,2981;68,7019) dan tingkat signifikansi yang sama, diperoleh CL=0,306, LCL=0,2129, dan UCL=0,4068. Hanya pada grafik pengendali-p dimana priornya berdistribusi Beta(30,2981;68,7019) terdapat 1 sampel yang out of control yaitu sampel ke 71 sehingga dapat disimpulkan bahwa proses tersebut tidak terkendali dan oleh karena itu perlu diperiksa penyebabnya serta diambil tindakan perbaikan.
Kata kunci : grafik pengendali-p, Bayesian subyektif, Binomial, prior, Beta.Asmara Sekar Sukmaqkhasweetie@yahoo.comSetiawan Adiadi_setia_03@yahoo.comMahatma Tundjungt.mahatma@gmail.com2012-11-21T00:21:33Z2012-11-21T00:21:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7479This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74792012-11-21T00:21:33ZPENGKONSTRUKSIAN GRAFIK PENGENDALI BERDASAR BOXPLOT BIVARIATPengendalian kualitas memiliki peran penting dalam memastikan bahwa barang atau jasa dapat dihasilkan dengan baik, pada makalah ini akan dibahas mengenai grafik pengendali berdasar boxplot bivariat. Boxplot dua dimensi terdiri dari sepasang jajar genjang yang berorientasi pada suatu arah garis lurus, elemen dasar dari bentuk grafiknya yaitu bagian dalam kotak segi empat memuat 50% data dan titik median, sedangkan kotak luar yang memisahkan data pencilan (outlier). Penelitian ini akan menggunakan data karakteristis O3 dan TBD (Turbiditas) dari sebuah perusahaan “Y” di bidang air minum kemasan, dengan salah satu produknya yaitu air mineral kemasan galon 19L merk ”X”. Berdasarkan data dan menggunakan grafik pengendali berdasar boxplot bivariat dengan pengali 1 maka terdapat 106 titik pencilan dari 172 titik sampel, jika digunakan pengali 3 hanya terdapat 9 titik pencilan sedangkan dengan menggunakan pengali 5 tidak ditemukan titik yang out of control. Hasil simulasi dengan lebar pengali p =1, 3 dan 5 dengan mengambil n=10000 dan berkisar antara -0.9 sampai 0.9 memperlihatkan
bahwa semakin besar batas pengendali maka semakin kecil pula titik yang out of control.
Kata kunci : boxplot bivariat, pencilan (outlier), grafik pengendali berdasar boxplot bivariat. pengali (1, 3, dan 5 )Masipupu Frangkyfrangky_masipupu@yahoo.comSetiawan AdiSusanto Bambang2012-11-21T00:21:33Z2012-11-21T00:21:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7480This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74802012-11-21T00:21:33ZSTUDI SIMULASI UJI KOEFISIEN KORELASI SPEARMAN DAN KENDALL DARI SAMPEL YANG DIBANGKITKAN BERDASARKAN ESTIMASI DENSITAS KERNEL MULTIVARIAT Studi Kasus: Beberapa Kurs Mata Uang Asing Terhadap RupiahUji korelasi Spearman dan Kendall pada sampel yang dibangkitkan menggunakan metode bootstrap telah dikaji dan menghasilkan interval konfidensi dengan koefisien konfidensi 95% (Pradeka, 2012). Dalam penelitian ini akan dikaji tentang studi simulasi uji koefisien korelasi Spearman dan Kendall pada sampel yang dibangkitkan berdasarkan estimasi densitas kernel multivariat. Studi kasus akan menggunakan data kurs mata uang USD, EUR, dan YUAN terhadap rupiah dari tanggal 1 Januari 2012 hingga 31 Agustus 2012 yang diunduh dari website www.bi.go.id. Hasil uji korelasi yang diperoleh akan dibandingkan dengan uji korelasi dari sampel yang dibangkitkan dengan menggunakan metode bootstrap pada penelitian sebelumnya (Pradeka, 2012). Perbandingan interval konfidensi menunjukkan bahwa uji korelasi Spearman dan Kendall dengan sampel yang dibangkitkan berdasarkan estimasi kernel multivariat lebih baik dari pada uji korelasi dengan sampel yang dibangkitkan menggunakan metode bootstrap.
Kata kunci: korelasi Spearman, korelasi Kendall, estimasi denstitas kernel multivariat, bootstrap, simulasi.Pradeka Ranggaranggapradeka@yahoo.co.idSetiawan Adiadi_setia_03@yahoo.comLinawati Liliklina.utomo@yahoo.com2012-11-21T00:21:33Z2012-11-21T00:21:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7482This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74822012-11-21T00:21:33ZPENERAPAN MODEL REGRESI LINIER BAYESIAN UNTUK MENGESTIMASI PARAMETER DAN INTERVAL KREDIBELDalam penelitian statistik, sering diselidiki hubungan antara dua atau lebih variabel, apakah ada hubungan sebab-akibat atau tidak. Pada paper ini, data yang diambil adalah data SUSENAS tahun 2011 dari BPS Salatiga yaitu pendapatan dan pengeluaran masyarakat Salatiga dengan sampel Mutiarani Vaniavania.mutiarani@yahoo.comSetiawan Adiadi_setia_03@yahoo.comParhusip Hanna Arinihannaariniparhusip@yahoo.co.id2012-11-08T00:45:34Z2012-11-08T00:45:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7292This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72922012-11-08T00:45:34ZStudi Simulasi Grafik Pengendali Non Parametrik Studi Simulasi Grafik Pengendali Non ParametrikGrafik pengendali Shewhart sering digunakan untuk merepresentasikan kualitas suatu produk
secara statistik. Grafik pengendali ini dapat dipergunakan pada data berdistribusi normal namun sering
dijumpai data yang tidak berdistribusi normal, sehingga perlu adanya grafik pengendali lain yang dapat
digunakan untuk merepresentasikan data tersebut. Grafik yang dimaksud adalah grafik pengendali non
parametrik. Penelitian ini akan mengkaji tentang grafik pengendali non parametrik untuk data
berdistribusi empirik melalui studi simulasi. Batas – batas grafik pengendali non parametrik diperoleh
berdasarkan nilai kuantil dari fungsi distribusi empiriknya. Sampel akan dibangkitkan secara random
melalui fungsi berdistribusi Normal dan Gamma serta menggunakan kuantil tipe 1 dan tipe 7 dalam
menentukan batas pengendalinya. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa semakin banyak titik sampel yang
dibangkitkan maka prosentase data yang out of statistical control semakin mendekati nilai tingkat
signifikansi α yang digunakan yaitu 0.0027 .
Kata kunci : Grafik Pengendali Non Parametrik, Distribusi Empirik, Kuantil.Natangku Jantini TrianasariSetiawan AdiLinawati Lilik2012-11-08T00:45:34Z2012-11-08T00:45:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7296This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72962012-11-08T00:45:34ZStudi Simulasi Tentang Penerapan Grafik Pengendali Berdasarkan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis)Pengendalian kualitas secara statistik dapat dilakukan dengan menerapkan metode Statistical
Process Control (SPC), salah satunya dengan grafik pengendali berdasarkan Analisis Komponen Utama
(Principal Component Analysis-PCA). Metode PCA ini merupakan suatu metode untuk mengurangi atau
meringkas jumlah variabel dengan membentuk kombinasi linier yang biasa disebut komponen utama.
Komponen utama dapat menjelaskan variabel asli tanpa banyak kehilangan banyak informasi. Data yang
digunakan merupakan data simulasi yang dibangkitkan dengan banyaknya variabel dan ukuran sampel
tertentu. Berdasarkan data, ditentukan komponen utama selanjutnya digunakan untuk membangun grafik
pengendali dalam pendeteksian data yang out of control.
Kata kunci : Statistical Process Control, Principal Component Analysis (PCA), grafik pengendaliWirayanti WirayantiwiraH9@yahoo.comSetiawan AdiSusanto Bambang2012-11-08T00:45:33Z2012-11-08T00:45:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7287This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72872012-11-08T00:45:33ZPenggunaan Metode Bayesian Obyektif dalam Analisis Pengukuran
Tingkat Kepuasan Pelanggan Berdasarkan KuesionerMetode Bayesian obyektif dapat digunakan dalam analisis pengukuran tingkat kepuasan
pelanggan berdasarkan kuosioner yang terdiri dari m item. Setiap item dalam kuesioner menyatakan
jawaban puas atau tidak puas terhadap layanan. Dalam makalah ini dijelaskan tentang bagaimana metode
ini digunakan dan juga dijelaskan bagaimana digunakan pendekatan apabila banyaknya responden n
besar. Pendekatan tersebut juga dibandingkan hasilnya dengan menggunakan metode resampling. Hasil
yang sama diperoleh apabila menggunakan metode pendekatan dan bila menggunakan metode
resampling. Hasil yang diperoleh dapat dikembangkan untuk kuesioner dengan item-itemnya mempunyai
kemungkinan jawaban lebih dari dua.
Kata kunci : tingkat kepuasan layanan, prior, posterior, statistik intrinsik, estimasi titik.Setiawan Adi2012-11-08T00:45:33Z2012-11-08T00:45:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7291This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72912012-11-08T00:45:33ZPenerapan Grafik dan Studi Simulasi Hotelling T² Triviat pada Kualitas Parfum Remaja dari Perusahaan “X”Grafik pengendali merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengendalikan kualitas
produk. Makalah ini menjelaskan tentang penerapan grafik Hotelling T² trivariat dengan dipilih α =
0.0027 yang menitik beratkan adanya korelasi signifikan antara karateristik satu dengan karateristik lain
yang telah ditetapkan sebagai pengendali kualitas parfum remaja dari perusahaan “X”. Berdasarkan grafik
tersebut dapat dibuat perbandingan ellipsoida spesifikasi dengan ellipsoida proses untuk menghitung
indeks kemampuan proses yang menghasilkan nilai lebih dari 1. Simulasi dilakukan untuk membuat data
baru yang berdistribusi normal trivariat dengan mean dan kovariansi berdasarkan data real. Hasil simulasi
memberikan hasil prosentase titik yang di luar kendali mendekati α = 0.0027 untuk ukuran sampel yang
cukup besar.
Kata Kunci: Grafik Hotelling T² Trivariat, Koefisien Korelasi, Indeks Kemampuan Proses, Simulasi.Puspitoningrum Fitriafitri.puspita99@yahoo.comSetiawan AdiParhusip Hanna A.2012-10-29T01:12:34Z2012-10-29T01:12:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6872This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68722012-10-29T01:12:34ZPenerapan Analisis Survival untuk Menaksir Waktu Bertahan Hidup bagi Penderita Penyakit JantungApplying survival analysis in survival data from coroner heart (acute miocard infark) patients is discussed in this short paper. The goal of this research is to determine the treatment that gives a longer survival time. The treatments are the ring treatment, the bypass treatment and the medicine treatment. Data was collected from medical record patients who regularly going to control and check their healthy and conditions to a heart specialist doctor. The sample consists of 90 patients; 30 patients used ring treatment, 30 patients used bypass treatment, and 30 patients used medicine treatment.
Survival analysis by using parametric and non parametric estimation are used to estimate the survival time for coroner heart patients using three treatments. The result of this research shows that by using both estimations there is a difference survival time among ring treatment, bypass treatment and medicine treatment. A better medical treatment that gives longer survival time for coroner heart patients is the ring treatment.
Key words : survival analysis, parametric estimation, non parametric estimation, survival time.Hendrajaya Yanime_yen2@yahoo.co.idSetiawan AdiA. Parhusip Hanna2012-10-29T01:12:32Z2012-10-29T01:12:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6851This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68512012-10-29T01:12:32ZEstimasi Bayesian untuk Penentuan Besarnya Pengaruh Genetik terhadap Sifat Fenotip dan Studi SimulasinyaTwins that have a particular categorical trait can be used to determine the genetic contribution to the trait. In this paper it is described a simulation study to generate a particular categorical data trait in MZ and DZ twin. The data is then used to find the genetic contribution to the trait by using Bayesian method.
Key-words: twin, genetic contribution, Bayesian method.Setiawan Adiadi_setia_03@yahoo.com