Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T23:57:55ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-06-28T21:33:50Z2019-01-30T00:13:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21738This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/217382015-06-28T21:33:50ZHUBUNGAN ANTARA AUSTRALIA DENGAN INDONESIA PADPenulisan skripsi ini yang berjudul Dinamika Hubungan Antara Australia
dengan Indonesia Pada Masa Perdana Menteri Gough Whitlam (1972-1975)
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Australia dengan Indonesia pada era
sebelum Perdana Menteri Gough Whitlam, peran Gough Whitlam dalam dunia
politik bersama Partai Buruh sebelum menjadi Perdana Menteri Australia, dan
hubungan antara Australia dengan Indonesia pada masa Pemerintahan Perdana
Menteri Gough Whitlam. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memaparkan
hubungan antara Australia dengan Indonesia.
Metode Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah menggunakan
metode sejarah kritis. Adapun metode yang digunakan ini ada empat langkah,
yaitu 1). Heuristik (pengumpulan data) adalah usaha untuk mengumpulkan jejakjejak
atau fakta-fakta sejarah di masa lampau. 2).Verifikasi, adalah kegiatan
mengkritik atau menilai sumber, baik intern maupun ekstern yang telah
dikumpulkan untuk dinilai validitas dan realibilitasnya. 3). Interpretasi adalah
menafsirkan data yang diperoleh seobyektif mungkin, tentunya setelah data
tersebut dikritisi. 4). Historiografi (penulisan) adalah kegiatan terakhir, yaitu
menuliskan atau merangkaikan data-data yang telah diperoleh yang sudah dikritisi
serta diinterpretasikan.
Berdasarkan hasil kajian dan analisis dari data-data yang telah diperoleh
baik itu melalui literatur maupun surat kabar sejaman dapat disimpulkan bahwa
hubungan antara Australia dengan Indonesia pada masa Perdana Menteri Gough
Whitlam banyak mengalami kendala, hal ini dibuktikan dengan adanya campur
tangan Australia dalam masalah Irian Barat. Sejak kepemimpinan Gough Whitlam
hubungan Australia dengan Indonesia terjalin erat hal ini dibuktikan dengan
adanya bantuan yang diberikan oleh Australia kepada Indonesia, baik itu dalam
bentuk keuangan maupun dalam bentuk tenaga ahli, mesin-mesin, pembangunan
sarana dan prasarana, dan lain sebagainya. Hubungan keduanya sempat goyah
dalam masalah rencana penggabungan Timor Timur. Whitlam sendiri sebenarnya
tidak menghalangi jika Timor Timur hendak bergabung dengan Indonesia, asalkan
aspirasi warga Timor Timur diperhatikan. Sebelum Timor Timur bergabung
dengan Indonesia, Perdana Menteri Whitlam harus lengser dari jabatannya
diakibatkan oleh banyak faktor, bukan hanya masalah Timor Timur saja.
Kata Kunci: Gough Whitlam, Australia-Indonesia, 1972-1975.WIBOWO ARI