Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T16:47:17ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-07-26T07:17:09Z2019-10-01T11:55:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/37607This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/376072016-07-26T07:17:09ZLAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
MAN YOGYAKARTA 1Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) telah dilaksanakan di MAN Yogyakarta 1
selama dua setengah bulan sejak 1 Juli – 17 September 2014. Tujuan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) adalah melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman
faktual tentang proses pembelajaran dan kegiatan kependidikan lainnya di sekolah,
sebagai bekal untuk mengembangkan diri menjadi tenaga yang profesional yang
memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi kegiatan profesional yang terdiri dari
observasi pembelajaran di kelas yang dilaksankan pada saat KBM berlangsung dan
pembuatan perangkat pembelajaran yaitu membuat program tahunan, program
semester, penentuan nilai kriteria ketuntasan minimal, rencana pelaksanaan
pembelajaran, format penilaian, dan lain-lain . Kegiatan praktik mengajar dimulai
dari tanggal 18 –15 September 2013 dengan mata pelajaran sosiologi dan jumlah jam
mengajar 9 jam per minggu di kelas X IIS 1, X IIS 2, dan X IIS 3. Waktu
pembelajaran hari Senin dan Kamis IIS 3 (jam 7,8-9 ), Selasa dan Rabu X IIS 2
(jam ke- 3-4 dan 7) dan Rabu dan kamis X IIS 1(jam ke- 1-8-9)
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dapat terlaksana dengan baik dan dapat
memenuhi target frekuensi mengajar yang telah ditetapkan sebanyak minimal 8 kali
pertemuan, mahasiswa PPL Sosiologi telah melaksanakan praktik pengalaman
lapangan sebanyak 12 kali pertemuan. Hambatan yang ditemui oleh praktikan dalam
melaksanakan PPL adalah : (1) Dari praktikan, penguasaan kelas yang kadang masih
kurang tepat, (2) pembagian waktu dalam mengajar kurang efektif, (3) dari siswa,
terdapat beberapa siswa yang terlalu ramai sehingga dapat menganggu siswa lainnya
dan kegiatan pembelajaran dikelas. Saran untuk keberhasilan PPL dari praktikan yaitu
agar ada kerjasama yang baik antara pihak universitas, sekolah dan praktikan itu
sendiri sehingga mahasiswa dapat menyiapkan diri, baik secara fisik maupun mental
dan penguasaan kompetensi pembelajaran serta meningkatkan kualitasnya.
Kunjungan dan pengarahan dari pihak UPPL tetap diperlukan secara berkala agar
praktikan dapat lebih terkontrol dalam kegiatan praktiknya. Pihak sekolah hendaknya
meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana dalam kegiatan belajar mengajar,
kepercayaan pihak sekolah terhadap praktikan PPL sangat diharapkan dalam rangka
memotivasi dan membangun rasa percaya diri praktikan dalam proses pengajaran.
Sekolah juga perlu menjalin hubungan yang baik dengan mahasiswa setelah program
pengalaman lapangan berakhir.APRIYANI RITNA APRIYANI RITNA