%0 Thesis %9 S1 %A Adip , Triyanto %B FT %D 2013 %F UNY:9962 %I UNY %T PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN PEMBUATAN RANGKAIAN PENGENDALI DASAR SISWA SMK MA’ARIF 1 WATES MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF %U http://eprints.uny.ac.id/9962/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif teknik Student Teams Achievement Division dan media pembelajaran trainer PLC Zelio SR2B201FU dalam meningkatkan kompetensi siswa kelas XI program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Ma’arif 1 Wates Kulon Progo pada mata Pelajaran Pembuatan Rangkaian Pengendali Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Siswa dibagi menjadi tujuh kelompok masing-masing kelompok terdiri dari empat siswa. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus masing-masing siklus tiga kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data menggunakan instrumen pretest dan postest untuk mengetahui peningkatan aspek kognitif siswa, lembar observasi aktifitas siswa untuk mengetahui peningkatan aspek afektif siswa dan lembar kegiatan siswa untuk mengetahui peningkatan aspek psikomotorik siswa. Analisis data yang digunakan adalah dengan mereduksi data, mendiskripsikan data dan membuat kesimpulan berdasarkan deskripsi data. Kriteria keberhasilan yang ditetapkan untuk masing-masing indikator pengamatan aktivitas kelompok siswa adalah 80% dan prestasi belajar 76 berdasarkan KKM di sekolah tersebut. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif teknik STAD dan penggunaan trainer pembelajaran PLC, kompetensi kelompok siswa mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dengan adanya peningkatan aspek afektif kelompok siswa, antara lain : interaksi siswa dalam kelompok pada siklus I pertemuan 1 sebesar 53,57%, siklus II pertemuan 3 mencapai 85,71%. Interaksi siswa dengan guru, pada siklus I pertemuan 1 sebesar 50,00%, siklus II pertemuan 3 mencapai 89,28%. Antusias peserta didik dalam mengikuti pelajaran pada siklus I pertemuan 1 sebesar 60,71%, siklus II pertemuan 3 mencapai 89,28%. Melaksanakan tugas yang diberikan kelompok pada siklus I pertemuan 1 sebesar 57,14%, siklus II pertemuan 3 mencapai 92,85%. Kepedulian terhadap kesulitan sesama anggota kelompok pada siklus I pertemuan 1 sebesar 53,57 %, siklus II pertemuan 3 mencapai 89,28%. Kerjasama kelompok pada siklus I pertemuan 1 sebesar 60,71%, siklus II pertemuan ke 3 mencapai 92,85%. Prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dilihat dari nilai rata-rata pretest siklus I sebesar 57,47, posttest siklus II mencapai 81,28. Nilai rata-rata LKS juga mengalami peningkatan, jobsheet pertama sebesar 69,99, jobsheet keempat meningkat menjadi 87,70. Hasil prestasi belajar siswa tersebut sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal.