TY - THES TI - VERBA BERAFIKS BAHASA JAWA DALAM RUBRIK CERITA RAKYAT ?PASIR LUHUR CINATUR? PADA MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT AV - public ID - UNY9920 M1 - skripsi UR - http://eprints.uny.ac.id/9920/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembentukan verba berafiks bahasa Jawa dalam rubrik cerita rakyat ?Pasir Luhur Cinatur? pada majalah PS. Tujuan yang lain ialah mendeskripsikan nosi afiks pembentuk verba bahasa Jawa dalam rubrik cerita rakyat ?Pasir Luhur Cinatur? pada majalah PS. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Fokus penelitian ini adalah proses pembentukan verba berafiks bahasa Jawa dan nosi afiks pembentuk verba bahasa Jawa dalam rubrik cerita rakyat ?Pasir Luhur Cinatur? pada majalah PS. Sumber data penelitian ini, yaitu rubrik cerita rakyat ?Pasir Luhur Cinatur? pada majalah PS. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Data dianalisis dengan teknik deskriptif. Instrumen yang digunakan berupa tabel analisis data dibantu dengan kartu data. Keabsahan data diperoleh melalui validitas (triangulasi teori, intrarater dan interrater) dan reliabilitas (stabilitas). Hasil penelitian yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi dua hal. Pertama, proses pembentukan verba berafiks bahasa Jawa, yaitu melalui proses afiksasi dengan melekatkan afiks pada bentuk dasar. Afiks tersebut berupa prefiks {di-}, {tak-}, {kok-}, {a-}, {ma-}, {ka-}, {ke-}, {kuma-}, {kapi-}, dan {N-}. Sufiks {-ake}, {-a}, {-an}, {-en}, {-na}, dan {-ana}. Infiks {-in-} dan {-um-}. Konfiks {ka-/-an}, {ke-/-an}. Afiks gabung {ka-/-ake}, {-in-/-an}, {mi-/-i}, {di-/- i}, {di-/-ake}, {tak-/-i}, {tak-/-ake}, {tak-/-e}, {N-/-i}, {N-/-ake} dan {N-/-a}. Kedua, nosi akibat proses morfologis afiks pembentuk verba bahasa Jawa. Nosinya, yaitu nosi afiks {di-}, {ka-}, {-in-}, (-in-/-an}, {di-/-i}, {tak-/-i), {ka-/- an}, {N-/-i} dan {N-/-ake}, yaitu subjek dikenai tindakan yang dinyatakan pada bentuk dasar. Nosi afiks {tak-} dan {kok-}, yaitu tindakan yang dilakukan oleh orang pertama dan kedua. Nosi afiks {a-}, {ma-}, {N-}, {-ake}, {-an}, {-um-}, {mi-/-i}, yaitu melakukan tindakan yang dinyatakan pada bentuk dasar. Nosi afiks {ke-} dan {ke-/-an}, yaitu subyek terkena tindakan yang tersebut pada bentuk dasar secara tidak sengaja. Nosi afiks {kuma-} dan {kapi}, yaitu melakukan tindakan berkaitan dengan yang dinyatakan pada bentuk dasar. Nosi afiks {-a}, {- en}, {-na}, {-ana}, {N-/-a}, yaitu perintah untuk bertindak sesuai dengan yang disebut pada bentuk dasar. Nosi afiks {ka-/-ake}, yaitu suatu tindakan yang dilakukan yang menyebabkan sesuatu menjadi seperti yang dinyatakan pada bentuk dasar. Nosi afiks {di-/-ake}, yaitu dalam keadaan tertentu yang dinyatakan pada bentuk dasar. Nosi afiks {tak-/-ake} dan {tak-/-e}, yaitu saya melakukan pekerjaan yang tersebut pada bentuk dasar. Y1 - 2012/06/28/ A1 - Dwi Restu , Hestiani PB - UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ER -