%I UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA %T PENGARUH PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN PADA MATERI GERAK BENDA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD NEGERI 1 MIRENG TRUCUK KLATEN TAHUN AJARAN 2011/2012 %D 2012 %L UNY9881 %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pelaksanaan pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen pada materi gerak benda (2) menguji pengaruh penggunaan metode eksperimen pada materi gerak benda terhadap hasil belajar IPA siswa kelas III SD Negeri 1 Mireng Trucuk Klaten tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental design dengan rancangan nonequivalent control group design. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu penggunaan metode eksperimen dan variabel terikat yaitu hasil belajar IPA siswa kelas III SD Negeri 1 Mireng. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri 1 Mireng yang berjumlah 46 siswa. Sampel yang dipilih kelas III A sebagai kelompok eksperimen dan kelas III B sebagai kelompok kontrol. Teknik pengambilan data menggunakan metode tes, observasi dan dokumentasi. Instrumen untuk mengukur hasil belajar menggunakan pre-test dan post-test yang berbentuk tes obyektif. Validitas yang digunakan adalah validitas internal yaitu validitas isi (expert judgement) dan validitas eksternal yaitu analisis butir dengan rumus korelasi product moment. Uji realibilitas menggunakan rumus K-R 20. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif dengan mean dan gain ternormalisasi. Hasil penelitian ini adalah (1) pelaksanaan pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen memperlihatkan adanya peningkatan keaktifan siswa (2) penggunaan metode eksperimen pada materi gerak benda berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas III SD Negeri 1 Mireng tahun ajaran 2011/2012. Hal ini ditunjukkan dengan perbedaan skor rerata post-test kelas kontrol sebesar 69,57 yang mengalami peningkatan 9,6% dari skor rerata tes awal (pre-test) sebesar 63,48, sedangkan skor rerata post-test kelas eksperimen sebesar 80,65 yang mengalami peningkatan 26,6% dari skor rerata pre-test sebesar 63,7. Rerata gain ternormalisasi kelompok kontrol adalah 0,17 dengan kriteria low-g, sedangkan rerata gain ternormalisasi kelompok eksperimen adalah 0,47 dengan kriteria medium-g. Kata kunci: metode eksperimen, hasil belajar IPA %A Risdiana Astri %K Kata kunci: metode eksperimen, hasil belajar IPA