relation: http://eprints.uny.ac.id/9841/
title: ANALISIS FUNGSI VLADIMIR PROPP  DALAM DONGENG DER SINGENDE KNOCHEN DAN DER  FROSCHKÖNIG ODER DER EISERNE HEINRICH  OLEH BRÜDER GRIMM
creator: Sri , Juliyati
subject: Bahasa Jerman
subject: Perpustakaan
description: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi Propp yang ada dalam  kumpulan dongeng Kinder und Hausmärchen dari Brüder Grimm. Sumber data  dalam penelitian ini adalah dongeng dalam kumpulan Kinder und Hausmärchen  yang dikumpulkan oleh Brüder Grimm yang diterbitkan oleh Gondrom Verlag  Bayreuth tahun 1976. Penelitian ini mengambil dua judul Der singende Knochen  dan Der Froschkönig oder der eiserne Heinrich. Teknik pengumpulan data yang  digunakan adalah teknik baca catat. Teknik analisis data menggunakan analisis  deskriptif kualitatif. Untuk memperoleh data yang valid dalam penelitian ini  digunakan validitas semantik. Reliabilitas data diperoleh melalui pengamatan dan  pembacaan secara berulang-ulang terhadap isi dongeng Der singende Knochen  dan Der Froschkönig oder der eiserne Heinrich.  Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Di dalam dongeng Der singende  Knochen fungsi yang muncul adalah 1) ketiadaan, 2) penyampaian informasi, 3)  penipuan, 4) kejahatan, 5) kekurangan, 6) perantara peristiwa penghubung, 7)  penetralan tindakan dimulai, 8) keberangkatan, 9) pertama donor, 10) reaksi  pahlawan, 11) penerimaan unsur magis, 12) perpindahan tempat, 13) bertarung,  14) kemenangan, 15) kekurangan kebutuhan terpenuhi, 16) kepulangan, 17) tugas  sulit, 18) penyelesaian tugas, 19) pahlawan dikenali, 20) penyingkapan tabir, 21)  hukuman bagi penjahat, 22) perkawinan. Jumlah dua puluh dua fungsi itu  terdistribusikan ke dalam enam lingkungan tindakan, yaitu lingkungan aksi  penjahat, lingkungan aksi donor/pembantu, lingkungan aksi putri dan ayahnya,  lingkungan aksi perantara, lingkungan aksi pahlawan, dan lingkungan aksi  pahlawan palsu. Dongeng ini terbentuk dari satu pola keinginan (kekurangan,  kebutuhan) dan dua pola kejahatan. Dongeng Der Froschkönig oder der eiserne  Heinrich fungsi yang muncul adalah 1) ketiadaan, 2) penyampaian informasi,  3)penipuan, 4) kejahatan, 5) kekurangan kebutuhan, 6) perantara peristiwa  penghubung, 7) penetralan tindakan, 8) keberangkatan, 9) reaksi pahlawan, 10)  bertarung, 11) kekurangan kebutuhan terpenuhi, 12) kepulangan, 13) penyelesaian  tugas, 14) pahlawan dikenali, 15) penyingkapan tabir, 16) pengejaran, 17)  tuntutan yang tak mendasar, 18) penjelmaan, 19) pelanggaran, 20) perkawinan.  Jumlah Sembilan belas fungsi itu terdistribusikan ke dalam empat lingkungan  tindakan, yaitu lingkungan aksi penjahat, lingkungan aksi pembantu, lingkungan  aksi putri dan ayahnya, dan lingkungan aksi pahlawan. Dongeng ini terbentuk dari  satu pola keinginan (kekurangan, kebutuhan) dan dua pola kejahatan. Kedua  dongeng tersebut memiliki lima belas fungsi tindakan yang sama.
date: 2012-06
type: Thesis
type: NonPeerReviewed
format: text
language: en
identifier: http://eprints.uny.ac.id/9841/1/COVER%20-%2007203244027.pdf
format: text
language: en
identifier: http://eprints.uny.ac.id/9841/2/BAB1%20-%2007203244027.pdf
format: text
language: en
identifier: http://eprints.uny.ac.id/9841/3/BAB2%20-%2007203244027.pdf
format: text
language: en
identifier: http://eprints.uny.ac.id/9841/4/BAB5%20-%2007203244027.pdf
format: text
language: en
identifier: http://eprints.uny.ac.id/9841/5/LAMPIRAN%20-%2007203244027.pdf
identifier:   Sri , Juliyati  (2012) ANALISIS FUNGSI VLADIMIR PROPP DALAM DONGENG DER SINGENDE KNOCHEN DAN DER FROSCHKÖNIG ODER DER EISERNE HEINRICH OLEH BRÜDER GRIMM.  S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.