%0 Thesis %9 S1 %A Wahyu , Widiyanto %A YATI SUGIARTI, M.Hum., %A SUDARMAJI, M.Pd., %A SULIS TRIYONO, M.Pd., %A LIA MALIA, M.Pd., %B FAKULTAS BAHASA DAN SENI %D 2012 %F UNY:9534 %I UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA %T UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA N 1 GRABAG MAGELANG DENGAN ROLLENSPIEL %U http://eprints.uny.ac.id/9534/ %X Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan: (1) minat dan motivasi peserta didik dalam belajar bahasa Jerman, (2) prestasi keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas XI bahasa di SMA N 1 Grabag Magelang dengan Rollenspiel. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Strategi yang diterapkan ditentukan bersama secara kolaboratif antara peneliti, guru, dan peserta didik. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Bahasa SMA N 1 Grabag Magelang. Penelitian ini terdiri atas dua kali siklus. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Langkahlangkah yang disusun dalam penelitian tindakan kelas ini adalah mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, dan merumuskan pemecahan masalah. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan tahap refleksi. Masalah yang teridentifikasi yaitu (1) rendahnya minat dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman, (2) belum digunakannya teknik pembelajaran yang variatif, (3) kesulitan melafalkan kosakata dalam bahasa Jerman dengan intonasi yang benar, dan (4) rendahnya keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran. Tindakan yang diambil dalam menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan menggunakan teknik pembelajaran Rollenspiel dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman di SMA N 1 Grabag Magelang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang sesuai dengan indikator keberhasilan yaitu meningkatnya keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik dan meningkatnya keterlibatan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Peserta didik menjadi percaya diri dan berani berbicara menggunakan bahasa Jerman. Peserta didik aktiv dan kreatif dalam berbicara menggunakan bahasa Jerman. Nilai rata-rata keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik membaik. Kenaikan nilai tersebut sebesar 48,32% yaitu dari 8,05 sebelum diberi tindakan menjadi 11,94 setelah dilaksanakannya tindakan.