%I UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA %D 2012 %T ANALISIS PENOKOHAN DAN LATAR DALAM ROMAN ALLAH IST GRO� KARYA MICHAEL HORBACH %L UNY9519 %A Hidayani Titian Rizqi %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, (1) penokohan tokoh utama (yang) utama, tokoh utama tambahan, dan tokoh tambahan utama dalam roman Allah ist gro� karya Michael Horbach, (2) latar dalam roman Allah ist gro� karya Michael Horbach, (3) gambaran latar oleh pengarang, (4) kaitan antara tokoh dengan latar dalam roman Allah ist gro� karya Michael Horbach. Objek penelitian ini adalah roman Allah ist gro� karya Michael Horbach. Data diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh dengan validitas semantis dan diperkuat dengan validitas Expert-Judgement. Reliabilitas yang digunakan adalah realibilitas intra-rater dan inter-rater. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut, (1) Abd el Rahman sebagai tokoh utama (yang) utama memiliki sifat: rajin beribadah, pemberani, bijaksana, pandai, cinta damai, keras kepala, hati-hati, jujur, sayang keluarga, penyayang binatang; Zwi Mader sebagai tokoh utama tambahan pertama memiliki sifat: pandai, setia kawan, sederhana, keras kepala, sayang keluarga, bermulut tajam; Ali ibn Raschid sebagai tokoh utama tambahan kedua memliki sifat: pandai, ambisius, pemberani, setia, keras kepala, kejam; David Ben Ruben sebagai tokoh tambahan utama pertama memiliki sifat: tidak bermoral, pembohong, setia, pengecut, suka bersenang-senang; Leila el-Husseini sebagai tokoh tambahan utama kedua memiliki sifat: setia, pemberani, pengertian, ambisius, cerdik, tidak bermoral; Nadana sebagai tokoh tambahan utama ketiga memiliki sifat: patuh, pandai, pengkhayal, baik, sederhana, (2) latar tempat dibagi menurut fungsinya yaitu menunjukkan tempat terjadinya peristiwa, menunjukkan karakter tokoh, menunjukkan suasana hati dan sebagai simbol; latar waktu menunjukkan waktu harian, waktu tahunan, fase kehidupan tokoh dan sejarah, (3) gambaran pengarang tentang latar tempat memiliki dua cara yaitu, cara detail dan cara sederhana; latar waktu digambarkan sangat kompleks, (4) adanya hubungan antara penokohan dengan latar, yaitu latar sangat mempengaruhi penokohan dalam roman Allah ist gro� karya Michael Horbach.