%K Efektivitas, Pendidikan Inklusif, SDN Giwangan. %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program sekolah penyelenggara pendidikan inklusif di SDN Giwangan yang diantaranya meliputi: tenaga pendidik, sarana dan prasarana, kurikulum, monitoring dan evaluasi. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, tenaga pendidik, dan siswa, dengan pertimbangan individu yang terlibat secara langsung dalam proses penyelenggaraan pendidikan inklusif. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi data. Data dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Efektivitas dilihat dari tenaga pendidik sudah efektif, ketersediaan GPK dan kerjasama antara guru kelas. Guru kelas juga dituntut untuk mengerti dan memahami secara benar dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif. Sehingga guru melakukan beberapa cara untuk mendukung hal tersebut, antara lain yaitu dengan mengikuti diklat, seminar, dan workshop tentang program pendidikan inklusif; (2) Penyelenggaraan pendidikan inklusif dilihat dari sarana dan prasarana di SDN Giwangan sudah efektif dalam pemanfaatan sarana dan prasarana, walaupun jumlahnya masih terbatas. Terlebih untuk anak tunadaksa, alat penunjang masih belum ada. Sarana dan prasarana tersebut diperoleh sekolah dari sumbangan dari berbagai sumber; (3) Penyelenggaraan pendidikan inklusif dilihat dari kurikulum SDN Giwangan belum efektif. SDN Giwangan belum mempunyai kurikulum yang mengacu pada program penyelenggaraan pendidikan inklusif. Pelaksanaannya disesuaikan dengan kurikulum reguler, hanya saja dimodifikasi berdasarkan kemampuan siswa, GPK yang menggunakan Rencana Pembelajaran Individual (RPI) hanya satu guru sedangkan yang lainnya masih menggunakan kurikulum reguler. Walaupun begitu guru tidak membedakan dalam memberikan perlakuan antara anak regular dan anak berkebutuhan khusus; (4) SDN Giwangan sudah melakukan monitoring dan evaluasi secara efektif. Sistem dan bentuk evaluasi untuk anak berkebutuhan khusus hampir sama dengan anak regular, hanya saja standar nilainya lebih rendah. Monitoring dan evaluasi juga dilakukan untuk semua warga sekolah dan kondisi sekolah. Guru dan kepala sekolah dimonitoring dan dievaluasi pada saat bekerja. Sedangkan kondisi sekolah dilihat dari kelengkapan sarana dan prasarana, ketersediaan GPK, serta karakteristik peserta didik. Kata Kunci : Efektivitas, Pendidikan Inklusif, SDN Giwangan. %A Susanto Redi %L UNY9416 %I UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA %D 2012 %T EFEKTIVITAS PROGRAM SEKOLAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF DI SDN GIWANGAN