@phdthesis{UNY9296, month = {September}, author = {Utami Suwi Wahyu }, title = {PENINGKATAN KEMATANGAN KARIR MELALUI KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH I YOGYAKARTA}, school = {UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA}, year = {2012}, keywords = {kematangan karir, konseling kelompok}, url = {http://eprints.uny.ac.id/9296/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kematangan karir pada siswa kelas X Akuntansi SMK Muhammadiyah I Yogyakarta, dengan menggunakan teknik konseling kelompok. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan (action research) dengan subyek penelitian siswa kelas X Akuntansi SMK Muhammadiyah I Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 11 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan setiap siklus memiliki empat komponen tindakan yaitu perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket pre test dan pos test, lembar observasi sikap dan perilaku siswa, lembar observasi sikap dan perilaku guru pembimbing, lembar observasi siswa terkait topik yang dibahas, pedoman wawancara dengan guru pembimbing dan pedoman wawancara dengan siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dengan teknik analisis statistik nonparametrik, yaitu dengan menggunakan analisis tes rangking bertanda wilcoxon untuk data berpasangan (Wilcoxon Match Pair-Test), dan didukung analisis data deskriptif dari hasil observasi dan wawancara. Indikator keberhasilan penelitian ini ditandai dengan adanya peningkatan kematangan karir kategori tinggi (skor 111-136) dan proses konseling kelompok yang dinamis dan sesuai prosedur perencanaan tindakan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling kelompok dapat meningkatkan kematangan karir siswa. Peningkatan ini dibuktikan dengan skor rata-rata pra tindakan sebesar 99, siklus I sebesar 114,09 dan siklus II sebesar 128,64. Proses konseling kelompok dari hasil observasi menunjukkan interaksi antar anggota kelompok yang dinamis. Hasil wawancara diperoleh kesimpulan bahwa siswa mengalami peningkatan kematangan karir setelah proses tindakan. Pelaksanaan konseling kelompok dilaksanakan melalui tahapan yang tepat, adanya interaksi kelompok yang dinamis dan membangun bagi penyelesaian masalah. Kata kunci: kematangan karir, konseling kelompok} }