@phdthesis{UNY9274, month = {October}, author = {Dewi Hasti Kusuma }, title = {MARGINALISASI PEREMPUAN DALAM NOVEL ADAM HAWA KARYA MUHIDIN M. DAHLAN (ANALISIS KRITIK SASTRA FEMINIS)}, school = {UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA}, year = {2012}, keywords = {Marginalisasi, Perempuan, Kritik Sastra Feminis,}, url = {http://eprints.uny.ac.id/9274/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk marginalisasi perempuan, penyebab terjadinya marginalisasi terhadap perempuan, dan perjuangan yang dilakukan tokoh perempuan untuk menghadapi marginalisasi dalam novel Adam dan Hawa karya Muhidin M.Dahlan. Subjek penelitian ini adalah novel Adam dan Hawa karya Muhidin M. Dahlan. Fokus penelitian adalah bentuk marginalisasi perempuan, sebab-sebab marginalisasi, dan perjuangan menghadapi marginalisasi pada tokoh perempuan. Teknik pengadaan data yang digunakan adalah teknik pembacaan secara cermat dan teliti, pencatatan, dan interpretasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui kriteria kepastian, kepercayaan, keteralihan, dan kebergantungan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, bentuk marginalisasi pada tokoh perempuan meliputi daya produktif perempuan yang dipinggirkan, kontrol atas reproduksi perempuan, kontrol atas seksualitas perempuan, gerak perempuan yang dibatasi, dan sumber daya ekonomi yang dibatasi. Daya produktif perempuan yang dipinggirkan dilihat dari dibatasinya gerak perempuan (adanya pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan), kontrol atas reproduksi dan seksualitas perempuan berhubungan dengan adanya dominasi laki-laki dalam menentukan jumlah anak maupun kehamilan dan dalam melakukan hubungan seksual dengan perempuan. Gerak perempuan yang dibatasi ditandai dengan adanya batasan-batasan gerak maupun tingkah laku ditentukan oleh laki-laki, sedangkan sumber daya ekonomi yang dibatasi meliputi pembatasan keahlian perempuan terutama keahlian yang berhubungan dengan kemandirian perempuan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Kedua, penyebab marginalisasi meliputi kebudayaan dalam masyarakat patriarki dan sistem kepercayaan yang digunakan sebagai alat untuk menguasai perempuan. Ketiga, perjuangan untuk menghadapi marginalisasi yang dilakukan tokoh perempuan dalam novel meliputi menggugat kekuasaan laki-laki yang dilakukan dengan memprotes peraturan yang bias gender, memilih hidup sendiri, dan mencari pasangan hidup lain yang bisa menghormati bahwa hak antara perempuan dan laki-laki sama. Kata Kunci: Marginalisasi, Perempuan, Kritik Sastra Feminis,} }