%0 Thesis %9 S1 %A Yusup , Setyadi %A MUSAROH, M.Si, %A NANING MARGASARI, M.Si., MBA, %A LINA NUR HIDAYATI, M.M., %B FAKULTAS EKONOMI %D 2012 %F UNY:9052 %I UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA %K IHSG, makro ekonomi, inflasi, nilai tukar, Produk Domestik Bruto, harga minyak dunia %T PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, PRODUK DOMESTIK BRUTO, DAN HARGA MINYAK DUNIA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2004 - 2011 %U http://eprints.uny.ac.id/9052/ %X Penelitian ini untuk menguji secara empiris pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, Produk Domestik Bruto, dan Harga Minyak Dunia terhadap Indeks Harga Saham Gabungan secara parsial maupun simultan. Selama periode pengamatan antara tahun 2004-2011 terjadi hubungan antara variabel makro ekonomi dengan pergerakan IHSG tidak sesuai dengan teori. Hal ini didukung oleh adanya kesenjangan dari hasil penelitian terdahulu. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda yang dilakukan dengan SPSS 17. Salah satu syarat untuk melakukan uji analisis regresi linier berganda perlu dilakukan uji asumsi klasik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui data dari masing-masing variabel layak untuk diolah/diuji. Selain itu untuk menilai goodness of fit suatu model dilakukan uji koefisien determinasi, uji t, dan uji F. Penelitian ini menggunakan data triwulanan dari tahun 2004-2011 untuk tiap variabel penelitian. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa data penelitian tidak memiliki masalah dengan Normalitas, Multikolinieritas, Autokorelasi, maupun Heteroskedastisitas. Hasil uji t dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Inflasi tidak berpengaruh terhadap IHSG, ditunjukkan dengan koefisien regresi 34,398 dan taraf signifikansi 0,726. Harga Minyak Dunia tidak berpengaruh terhadap IHSG, ditunjukkan dengan koefisien regresi 6,371 dan taraf signifikansi 0,066. Produk Domestik Bruto berpengaruh positif signifikan terhadap IHSG dengan taraf signifikansi 0,000 dan koefisien regresi 0,002, sedangkan Nilai Tukar berpengaruh negatif signifikan dengan koefisien regresi -0,340 dan taraf signifikansi 0,000. Hasil uji F (Simultan) diketahui persamaan regresi IHSG = 2752.412 + 34.398 (X1) - 0,340 (X2) + 0,002 (X3) + 6,371 (X4) + e. Selain itu diperoleh bahwa nilai adjusted R square menunjukkan 92,3%. Perubahan IHSG dapat diprediksi dari pergerakan variabel independen tersebut dan sebesar 7,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Kata kunci: IHSG, makro ekonomi, inflasi, nilai tukar, Produk Domestik Bruto, harga minyak dunia