%0 Thesis %9 S2 %A Renaldi, Roy %A Universitas Negeri Yogyakarta, %B Manajemen Pendidikan %D 2025 %F UNY:88874 %I Fakultas Ilmu Pendidikan %K manajemen mutu, Kurikulum Merdeka, pendidikan menengah %T Pola Manajemen Mutu pada Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Muhammadiyah 6 dan 7 Yogyakarta %U http://eprints.uny.ac.id/88874/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola manajemen mutu dalam implementasi Kurikulum Merdeka di dua sekolah swasta, yakni SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta dan SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Kurikulum Merdeka sebagai transformasi pendidikan nasional menuntut adanya perubahan paradigma pembelajaran yang menekankan pada fleksibilitas, kemandirian peserta didik, serta penguatan karakter melalui pembelajaran berbasis proyek. Dalam konteks ini, manajemen mutu memegang peran sentral dalam menjamin tercapainya tujuan kurikulum secara optimal. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi penting untuk menggambarkan bagaimana strategi manajemen mutu diterapkan dalam praktik nyata di lingkungan sekolah Muhammadiyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian terdiri atas kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru, dan pihak yayasan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen sekolah. Analisis data dilakukan secara kualitatif melalui teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola manajemen mutu di kedua sekolah meliputi tiga tahapan utama: perencanaan mutu, pelaksanaan mutu, dan evaluasi mutu. Perencanaan mutu dilakukan melalui penyusunan perangkat ajar yang adaptif terhadap kebutuhan peserta didik dan visi sekolah. Pelaksanaan mutu mencakup penguatan kompetensi guru, pembelajaran diferensiasi, serta integrasi proyek profil pelajar Pancasila dalam kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler. Evaluasi mutu dilaksanakan secara berkelanjutan melalui supervisi akademik, refleksi pembelajaran, serta pelibatan komite sekolah. Persamaan pola manajemen mutu di kedua sekolah terletak pada komitmen kepala sekolah dalam mengawal implementasi kurikulum, budaya refleksi guru, dan upaya kolaboratif dengan yayasan. Adapun perbedaan terlihat pada strategi pengelolaan sumber daya dan dukungan infrastruktur, di mana SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta relatif lebih mapan dibandingkan SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka sangat dipengaruhi oleh pola manajemen mutu yang kontekstual, kolaboratif, dan berkelanjutan.