@phdthesis{UNY8868, month = {October}, author = {SEPTIANSYAH IRAWAN }, title = {PERANCANGAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS TERKOMPUTERISASI PADA PUTRA SURYA RENT CAR SLEMAN}, school = {UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA}, year = {2012}, url = {http://eprints.uny.ac.id/8868/}, abstract = {Penelitian ini mempunyai dua tujuan utama. Pertama, untuk mengetahui sistem akuntansi penerimaan kas yang sudah berjalan pada Putra Surya Rent Car. Kedua, untuk merancang sistem akuntansi penerimaan kas terkomputerisasi yang sesuai pada Putra Surya Rent Car. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan pada Putra Surya Rent Car. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode system development life cycle (SDLC), berupa: Analisis sistem yang meliputi analisis sistem lama menggunakan metode PIECES (performance, information, economy, control, eficiency and service), analisis kebutuhan sistem dan analisis kelayakan sistem baru ; Desain sistem meliputi pemodelan database, pemodelan proses dan pemodelan interface ; Implementasi sistem meliputi tahap mempersiapkan rencana implmentasi, melakukan kegiatan implementasi dan menindaklanjuti implementasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sistem akuntansi penerimaan kas pada Putra Surya Rent Car Sleman masih manual. Fungsi yang terkait meliputi fungsi resepsionis dan fungsi keuangan. Jaringan prosedur meliputi prosedur booking mobil, prosedur penerimaan kas, prosedur pencatatan transaksi dan prosedur penyetoran kas ke bank. Dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan meliputi formulir persewaan, kwitansi pembayaran, tabel jadwal booking, laporan keuangan dan laporan persewaan. Unsur pengendalian intern meliputi Orgnisasi, yaitu pada level organisasi, hampir belum ada sistem pengendalian intern. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, yaitu pada saat terjadinya booking mobil, fungsi keuangan melakukan otorisasi dengan membuat kwitansi pembayaran uang muka. Praktik yang sehat, yaitu kwitansi pembayaran telah bernomor tercetak yang penggunaanya dapat dipertanggung jawabkan oleh fungsi yang bersangkutan. Berdasarkan analisis kelayakan teknik, operasional, ekonomi, hukum menyatakan bahwa sistem akuntansi penerimaan kas terkomputerisasi adalah layak untuk dikembangkan. Pada tahap desain sistem dilakukan dengan tahap pemodelan database yang meliputi tabel mobil, pelanggan, karyawan, booking, kas, dan pinjam. Tahap pemodelan proses dibuat dengan menggunakan flowchart. Tahap interface meliputi 7 form, yaitu form mobil, pelanggan, karyawan, booking mobil, pembayaran, peminjaman mobil, dan pengembalian mobil.} }