%D 2023 %A YENI OCTAFIANA %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan supervisi akademik oleh pengawas dan kepala sekolah menengah kejuruan dalam meningkatkan profesionalisme guru era pandemi Covid-19, meliputi: (1) implementasi program supervisi akademik, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi supervisi akademik, serta (3) peran keterlibatan pengawas dan kepala sekolah dalam supervisi akademik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data penelitian terdiri dari pengawas sekolah dan kepala sekolah, serta sumber data tambahan dari wakil kepala sekolah bidang SDM, guru asesor, dan guru mata pelajaran. Tempat penelitian ini adalah SMKN 2 Yogyakarta dan SMKN 2 Depok. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi data sumber dan triangulasi teknik pengambilan data. Analisis data menggunakan model Miles and Huberman dengan langkah-langkah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian pelaksanaan supervisi akademik SMKN 2 Yogyakarta dan SMKN 2 Depok oleh pengawas dan kepala sekolah adalah sebagai berikut: (1) Perencanaan meliputi penyusunan program dan jadwal, penunjukan tim supervisi, sosialisasi program supervisi, dan pelatihan penyusunan administrasi guru. Pelaksanaan meliputi pra-supervisi monitoring penyusunan administrasi guru, menentukan jadwal penilaian, melaksanakan penilaian, dan penyampaian hasil penilaian. Tindak lanjut berupa pembinaan secara individu ataupun kelompok. Evaluasi dilakukan bersama manajemen review perbaikan program tahun berikutnya. (2) Kendala pelaksanaan supervisi adalah penilaian kunjungan kelas tidak terlaksana saat pembelajaran daring, guru belum menguasai IT, waktu pelaksanaan supervisi terlalu singkat, asesor masih kurang maksimal untuk mendampingi lima guru dalam supervisi, keterbatasan waktu pengawas sekolah sehingga belum memenuhi minimal kunjungan supervisi, dan pemantauan pembelajaran kelas belum bisa dilaksanakan secara penuh. Faktor pendukung terlaksananya supervisi adalah guru kooperatif dalam supervisi serta asesor aktif memantau, adanya mentoring IT dari rekan sejawat guru, adanya musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) mata pelajaran, guru telah peduli atas ke tugasan dan jabatannya, guru mampu menskenario pembelajaran dan mencurahkannya dalam RPP sampai ke pelaksanaan pembelajaran, adanya faktor komunikasi online pendukung, guru terbuka menanyakan permasalahan secara langsung kepada pengawas, kerja sama serta komunikasi yang baik antara guru asesi dan asesor, dan bimbingan pada guru asesi mulai awal penyusunan administrasi sampai proses pembelajaran. (3) Pengawas sekolah memiliki peranan melakukan kepengawasan akademik meliputi beberapa sekolah, supervisi tatap muka pada guru secara individu maupun kelompok, dan menyupervisi kepala sekolah. Sedangkan kepala sekolah melakukan supervisi akademik pada lingkungan sekolah sendiri, memberikan arahan tim supervisi sekolah, sosialisasi pelaksanaan supervisi akademik, pendampingan dan supervisi klinis pada guru, pembimbingan dan pelatihan guru sesuai dengan kompetensi tugas pokok guru, melaporkan hasil pelaksanaan supervisi akademik kepada pengawas sekolah. %I Fakultas Ilmu Pendidikan %T IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SEKOLAH KEJURUAN DI SMKN 2 YOGYAKARTA DAN SMKN 2 DEPOK ERA PANDEMI COVID–19 %L UNY88552 %K supervisi akademik, sekolah menengah kejuruan, era pandemi covid-19