%0 Thesis %9 S2 %A Ramadan, Syahri %A Istiyono, Edi %B Penelitian dan Evaluasi Pendidikan %D 2025 %F UNY:88546 %I Sekolah Pascasarjana %K Blended Learning, Efektivitas Pembelajaran, Hasil Belajar, Meta Analisis, Efektivitas Pembelajaran, Station Rotation %T Meta Analisis : Pengaruh Blended-Learning Model Station Rotation Terhadap Hasil Belajar Siswa. %U http://eprints.uny.ac.id/88546/ %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran blended learning tipe station rotation terhadap hasil belajar siswa melalui pendekatan meta-analisis. Latar belakang penelitian ini berangkat dari meningkatnya pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran, khususnya setelah pandemi COVID-19, yang mendorong guru untuk menggabungkan pembelajaran tatap muka dan daring dalam satu kesatuan strategi pembelajaran. Model station rotation dipandang efektif karena memberikan fleksibilitas waktu belajar, memfasilitasi pembelajaran diferensiasi, dan meningkatkan interaksi antara guru dan siswa. Namun, hasil penelitian terdahulu menunjukkan variasi tingkat efektivitasnya, sehingga diperlukan sintesis komprehensif untuk memperoleh gambaran umum pengaruhnya terhadap hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis dengan mengacu pada panduan PRISMA, yang melibatkan tahapan identifikasi, seleksi, kelayakan, dan inklusi studi. Sumber data diperoleh dari artikel jurnal nasional dan internasional yang terindeks, dengan kriteria inklusi meliputi: (1) penelitian kuantitatif eksperimen atau kuasi eksperimen, (2) menggunakan model station rotation, (3) mengukur variabel hasil belajar, dan (4) memiliki data yang memadai untuk perhitungan effect size. Analisis dilakukan menggunakan Program R untuk menghitung effect size dan menguji heterogenitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa model station rotation memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa, dengan kategori pengaruh sedang hingga tinggi. Selain itu, moderator seperti jenjang pendidikan, mata pelajaran, durasi intervensi, dan lokasi penelitian memengaruhi besar pengaruhnya. Studi ini menegaskan bahwa implementasi station rotation dapat menjadi strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar, khususnya jika diintegrasikan dengan desain pembelajaran yang adaptif dan penggunaan media digital yang relevan. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pendidik, pengembang kurikulum, dan pembuat kebijakan dalam mengoptimalkan penerapan model blended learning, khususnya tipe station rotation, di berbagai jenjang pendidikan. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas kajian pada variabel non-kognitif seperti motivasi, keterlibatan belajar, dan keterampilan abad ke-21, sehingga gambaran efektivitas model ini menjadi lebih komprehensif.