%D 2023 %A Komariah Komariah %I Fakultas Ilmu Pendidikan %T i AFINITAS MANAJEMEN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN PASCA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI ADIWIYATA KOTA BANDUNG (Studi Komparatif SMAN 3, SMAN 12, dan SMAN 20) %K Manajemen Kurikulum, SMA Adiwiyata, K-13 Berbasis Lingkungan %L UNY88514 %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem manajemen kurikulum berbasis lingkungan di SMA Negeri 3 Bandung, SMA Negeri 12 Bandung, dan SMA Negeri 20 Bandung, yang meliputi kegiatan perencanaan kurikulum, pengorganisasian kurikulum, implementasi, dan evaluasi kurikulum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data penelitian adalah wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi dan uji konfirmabilitas. Analisis data menggunakan analisis kualitatif Miles dan Huberman yang terdiri atas kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) Perencanaan kurikulum di SMAN 3 Bandung, SMAN 12 Bandung, dan SMAN 20 Bandung merujuk pada Permendiknas Nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan seluruh warga sekolah mengambil peran dalam proses pengembangannya; 2) Pengorganisasian kurikulum dilaksanakan dengan cara mengembangkan kurikulum dengan mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan. Dalam penggunaan kurikulum 2013 berbasis lingkungan, pengalokasian waktu dilakukan dengan menyesuaikan jumlah jam pelajaran dengan kemampuan siswa dalam menyelesaikan setiap unit pembelajaran di SMAN 3 Bandung, SMAN 12 Bandung, dan SMAN 20 Bandung; 3) Implementasi kurikulum dijalankan dengan mengacu pada RPP dan Modul Ajar yang telah dibuat, Silabus yang telah dikembangkan, dilengkapi dengan muatan lokal serta kegiatan pengembangan diri yang dikemas dalam berbagai program dan kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler dan program pengembangan diri siswa yang telah terintegrasi pendidikan lingkungan didalamnya; 4) Evaluasi kurikulum melibatkan seluruh pemangku kepentingan dengan target evaluasi yakni optimalisasi kegiatan pembelajaran dan pemenuhan administrasi pembelajaran. Selain itu evaluasi kurikulum juga menunjukkan bahwa SMAN 3 Bandung, SMAN 12 Bandung, dan SMAN 20 Bandung memiliki dua dokumen besar, yakni buku 1 dan buku II. Hasil evaluasi dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan oleh pihak sekolah, kemudian dari hasil itu pula ditentukan upaya tindak lanjut yang akan diterapkan guna memperbaiki dan menciptakan kegiatan pembelajaran berbasis partisipatif, efektif dan efisien.