@phdthesis{UNY88448, title = {Pengembangan Model Penilaian Literasi Kritis pada Mata Pelajaran Fisika Tingkat SMA.}, year = {2025}, school = {Sekolah Pascasarjana}, author = {Nurmala Sari and Edi Istiyono}, month = {August}, abstract = {Literasi kritis dalam pembelajaran Fisika pada abad ke-21 berperan penting dalam mendorong siswa untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan mengevaluasi informasi guna merumuskan solusi efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan (1) konstruksi model penilaian literasi kritis, (2) model penilaian literasi kritis berkualitas, (3) model penilaian literasi kritis yang praktis dan (4) profil kemampuan literasi kritis siswa. Penelitian ini menggunakan pengembangan model Borg \& Gall yang disederhanakan menjadi delapan langkah. Jumlah sampel uji coba terbatas sebanyak 240 siswa dan uji coba skala luas sebanyak 500 siswa dari delapan sekolah tingkat SMA di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mencakup tes literasi kritis dan angket respon guru dan siswa. Validitas isi instrumen diuji menggunakan indeks Aiken, validitas konstruk dengan analisis EFA dan CFA, karakteristik butir dengan model GRM, reliabilitas konstruk dengan Cronbach?s Alpha atau composite reliability, serta profil belajar siswa menggunakan skor persentase. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan software Lisrel, R Studio, Winsteps dan Microsoft Excel. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Konstruksi model penilaian literasi kritis pada mata pelajaran fisika tingkat SMA dikembangkan sesuai dengan indikator literasi kritis yaitu mengembangkan kesadaran global (KG), koneksi personal global (PG) menganalisis teks global budaya (GB), dan mengaktifkan isu- isu sosial global-multikultural (GM). Kempat indikator tersebut diintegrasikan dalam sebuah model penilaian komprehensif dilengkapi dengan 48 butir soal uraian. (2) Kualitas model penilaian literasi kritis terbukti valid dan reliabel dengan menghasilkan 48 butir soal yang fit. Analisis IRT model GRM juga menghasilkan sebagian besar butir soal memiliki kemampuan diskriminasi yang baik dalam membedakan tingkat pemahaman siswa dan tingkat kesulitan setiap butir soal tercermin dalam parameter ambang batas yaitu bervariasi serta memberikan informasi mengenai proporsi siswa yang cenderung mencapai tingkat respons yang lebih tinggi. (3) Kepraktisan model penilaian literasi kritis yaitu kebermanfaatan, kemudahan, dan kepuasan memperoleh nilai rata-rata termasuk kategori cukup praktis dan praktis. (4) Kemampuan literasi kritis siswa secara umum berada pada kategori baik.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/88448/}, keywords = {Pengembangan, Model Penilaian, Literasi Kritis, Fisika dan Tingkat SMA} }